• Rencana Pemindahan Sementara, Pelabuhan Jelatik Kandidat Terbaru yang Paling Safety

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Selasa, 21 September 2021
    A- A+
    Pihak KSOP,  Pos AL,  dan Pelindo melakukan pengecekan terhadap pelabuhan Jelatik

    KORANRIAU.co, SELATPANJANG - Rencana pemindahan Pelabuhan Tanjung Harapan, Selatpanjang masih belum dilakukan. Hal itu setelah beberapa waktu lalu, pihak DPRD Kepulauan Meranti melakukan peninjauan dan akan mengagendakan hearing terlebih dahulu sebelum dipindahkan.


    Seperti yang diketahui, kondisi pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang sudah tidak layak lagi untuk aktivitas sandar kapal dan turun naik penumpang. Khususnya untuk kapal jenis Motor Vessel (MV) atau kapal ferry,setelah tiang pontong dermaga besar mengalami patah. Sehingga untuk sementara waktu digunakan ponton kecil atau dermaga internasional yang juga dianggap cukup riskan setelah dilakukan kajian teknis.


    Dari rencana awal, ada dua kandidat pelabuhan sementara untuk aktivitas sandar kapal dan turun naik penumpang. Diantaranya, Pelabuhan Sat Pol Air Polres Meranti yang berada di Jalan Tebingtinggi, Selatpanjang, dan Pelabuhan roll on roll off (roro) di Desa Insit Kecamatan Tebingtinggi Barat.


    Setelah melihat kondisi ke-dua pelabuhan tersebut dan dilakukan simulasi, masih dianggap cukup riskan untuk aktivitas turun naik penumpang dan sandar kapal. Sehingga pihak KSOP, Pelindo, KPPP dan Pos AL mencari alternatif lain sebelum dilaksanakannya hearing dengan DPRD Meranti.


    Pada, Senin (20/9/2021) dilakukan peninjauan lagi terhadap pelabuhan sandar dan turun naik penumpang Kapal Motor (KM) Jelatik Ekspress di kawasan PT Pelindo, Jalan Tanjung Harapan, Selatpanjang. Terlihat turun meninjau Kepala KSOP Kelas IV Selatpanjang,  Capt M Ridha R SH, M Mar,  Petugas Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan, KSOP, Ade Kurniawan, Kepala Pelindo, Indra Ardiansa, Dan Pos AL Selatpanjang, Letda Jerry dan lainnya.


    Kepala KSOP mengaku bahwa jika ditinjau dari aspek keselamatan atau safety, Pelabuhan Jelatik cukup representatif. Baik dari aspek keselamatan bersandar kapal, maupun dari aspek keselamatan turun naik penumpang.


    "Selain itu juga ketersediaan ruang tunggu dan toilet, di Pelabuhan Jelatik juga sudah tersedia. Paling tinggal menambah tenda untuk dijadikan ruang tunggu penumpang sebelum naik ke kapal," katanya.


    Meski begitu, keputusan akhir nantinya setelah hearing dengan DPRD. Karena keputusan terbaik adalah keputusan yang dibahas dan didudukkan secara bersama dengan seluruh elemen pemerintahan dan yang terkait di daerah.


    "Kita hanya menyajikan dari sisi teknis dan aspek keselamatan saja. Hal itu yang akan kita kemukakan secara detil dalam rangka keamanan dan keselamatan kapal dan penumpang yang merupakan masyarakat Kepulauan Meranti. Namun, keputusan akhirnya terkait pelabuhan mana yang akan dijadikan pelabuhan sementara hingga perbaikan Pelabuhan Tanjung Harapan selesai dikerjakan oleh pihak Pelindo setelah hearing bersama DPRD nantinya," terang Capt Ridha.


    Kepala Pelindo Selatpanjang, Indra Ardiansa menambahkan, semuanya tergantung keputusan bersama. Jika harus di Pelauhan Jelatik, maka pihaknya juga akan siap membantu menambah fasilitas ruang tunggu sementara nantinya. Apalagi ketersediaan toilet sudah ada di sana.


    "Terkait perbaikan pelabuhan Tanjung Harapan akan segera dilakukan nantinya. Bahkan terhadap usulan perbaikan sudah diajukan kepada pimpinan. Namun semuanya membutuhkan proses," ucapnya. (Ahmad)

  • No Comment to " Rencana Pemindahan Sementara, Pelabuhan Jelatik Kandidat Terbaru yang Paling Safety "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg