• Proses Belajar Mengajar SMA Sederajat Diminta Virtual

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Senin, 26 April 2021
    A- A+


    KORANRIAU.co, SELATPANJANG - Dalam rapat darurat penanganan Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Meranti yang diinisiasi Kapolres, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK di Hotel Indobaru, Selatpanjang diputuskan meminta kepada pihak Pemerintah Provinsi Riau untuk bisa mengembalikan proses belajar dengan tatap muka menjadi belajar dengan sistem daring seperti tahun lalu (2020). Karena jumlah kasus Covid-19 terus naik di Meranti.


    Dari data Pemerintah Riau saja, pada Sabtu (24/4/2021) jumlah kasus positif Covid-19 bertambah 7 orang. Sehingga total yang saat ini sedang positif dan sedang dirawat di tempat isolasi menjadi tercatat 69 kasus positif Covid-19 di kabupaten termuda di Riau tersebut.


    Jumlah ini merupakan jumlah kasus tertinggi yang pernah tercatat di Kepulauan Meranti. Bahkan dari pernyataan Juru Bicara Satgas Covid 19 Kepulauan Meranti, Muhammad Fahri pada hari ini Senin (26/4/2021) diprediksi akan bertambah.


    "Nampaknya hari ini akan bertambah, tapi jumlahnya belum bisa kita sampaikan karena masih mau didata dulu,"kata Fahri.


    Bahkan tempat isolasi yang tersedia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) maupun BLK Kepulauan Meranti tidak lagi sanggup untuk menampung jumlah tersebut.


    Melihat jumlah kasus yang terus naik dan meningkat, Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK sempat menginisiasi rapat koordinasi lintas instansi di Kabupaten termuda di Riau itu. Rapat koordinasi mendadak tersebut dianggap darurat karena membutuhkan kebijakan daerah segera untuk memutus mata rantai penyebaran kasus.


    Rapat darurat yang dilaksanakan di Coffe Shop Hotel Indobaru, Sabtu malam (24/4/2021), Selatpanjang dihadiri Danramil 02 Teingtinggi, Mayor Bismi Tambunan, Kepala Bappeda, Mardiansyah, Kadiskes, dr Misri Hasanto M Kes, Direktur RSUD, Fajar Triasmoko MT, Kabid Penegak Perda Satpol PP, Piskot Ginting, Kapolsek Tebingtinggi, Iptu Aguslan SH, dan Kapolsek Tebingtinggi Barat, Iptu AGD Simamora serta Petugas Keselamatan Berlayar KSOP, Suharto. Dipenghujung rapat juga sempat hadir, Wakil Bupati, AKBP (purn) H Asmar.


    Dalam rapat tersebut, Kapolres menegaskan bahwa keselamatan manusia adalah hukum tertinggi. Mengingat kondisi Covid-19 sudah semakin mengkhawatirkan di Meranti, pihaknya harus segera mendorong tim gugus tugas untuk mengambil langkah-langkah taktis. Sehingga mata rantai penyebaran Covid-19 dapat segera diputus.


    Salah satu yang menjadi poin adalah bagaimana nantinya dikoordinasikan kepada Disdik Riau untuk mempertimbangkan secara baik agar proses belajar mengajar yang masih berjalan tatap muka bisa dikembalikan secara virtual. Hal ini mengingat tingkat berkerumun masyarakat semakin meningkat pada masa pandemi ini. Apalagi menjelang Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah nantinya. Tentunya menjadi kekhawatiran tersendiri oleh Satgas Covid-19 Meranti.


    "Nanti kita minta bersama surat dari Pemkab Meranti, melalui Dinas Pendidikan, agar proses belajar mengajar SMA sederajat tatap muka yang masih berjalan di Meranti ditiadakan dan diganti dengan pola virtual. Nanti melalui Kadiskes (dr Misri) dan Kepala Bappeda (Mardiansyah) yang mewakili Pemkab Meranti  bisa menyampaikannya dengan pertimbangan kesehatan. Karena, keselamatan masyarakat menjadi hukum tertinggi," harap Kapolres.


    Sementara itu Kepala Bidang Pendidikan Dasar Kepulauan Meranti Syafrizal ketika dikonfirmasi, Senin (26/4/2021) mengatakan saat ini belum ada mendapatkan perintah dari pimpinan untuk berkoordinasi dengan Disdik Provinsi Riau.


    "Kita belum ada berkoordinasi terkait hal itu, karena kita masih fokus untuk tingkat SD dan SMP saja," ujar Syafrizal kepada Tribun Senin (26/4/2021).


    Dirinya mengatakan untuk sekolah tingkat SD dan SMP saat ini masih libur dan tidak ada pertemuan di sekolah. Hanya saja dikatakannya apabila kondisi Covid 19 mengkhawatirkan menjelang memasuki jadwal sekolah maka pihaknya akan kembali mengeluarkan surat edaran untuk pembelajaran secara daring.


    "Nanti kita akan keluarkan lagi surat edaran baru untuk pembelajaran daring apabila kasus Covid-19 memang tinggi. Tapi itu juga sesuai kondisi dan arahan dari pimpinan." sebutnya.(Ahmad)

  • No Comment to " Proses Belajar Mengajar SMA Sederajat Diminta Virtual "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com