KORANRIAU.co, SELATPANJANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Meranti melaksanakan kegiatan yang diberi nama cerite kedai kopi tentang pilkada yang dilaksanakan di coffe shop Grand Meranti Hotel, Jalan Kartini, Selatpanjang, Sabtu malam (21/11/2020). Malam itu puluhan wartawan diundang. Sementara narasumber yang dihadapkan mulai dari Ketua KPU, Abu Hamid, Komisoner Bawaslu, Romi Indra, Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK, Asisten III Setdakab, Rosdaner, dan Perwakilan MUI, Ustadz Asep.
Komisioner KPU Divisi SDM dan Parmas, Hanafi yang bertindak sebagai moderator menyampaikan bahwa cerite kedai kopi tersebut dilaksanakan untuk menyampaikan sejauh mana tahapan Pilkada Meranti sudah berjalan, gambaran umum terhadap situasi keamanan, sampai dengan sejauh mana proses pengawasan yang sudah dilakukan bawaslu.
Melalui kegiatan tersebut juga KPU berharap agar media dapat membantu agar pelaksanaan Pilkada di Meranti bisa berjalan dengan aman, damai dan sukses. Karena media memiliki peran besar untuk mengajak seluruh masyarakat untuk dapat mensukseskan Pilkada tahun ini.
"Kami melihat perseteruan masing-masing cukup hangat di medsos. Selain itu dinamika Pilkada juga suda mulai menghangat. Melalui media kami berharap dapat mendukung dan membantu kami untuk dapat mewujudkan Pilkada yang aman, damai dan sukses," harap Hanafi.
Ketua KPU, Abu Hamid menambahkan bahwa sejauh ini tahapan pilkada terus berjalan dengan baik. Dimana saat ini masih dalam proses kampanye.
"Sementara kita akan melaksanakan debat publik. Dan, debat tersebut menjadi bagian dari kampanye. Sehingga masyarakat kita bisa melihat kualitas dari masing-masing paslon," kata Abu.
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito menegaskan bahwa untuk memastikan PIlkada aman dan berjalan sukses nantinya akan datang sebanyak 50 orang tambahan pasukan dari Brimob Polda Riau. Namun dipastikannya sejauh ini situasi daerah masih aman dan kondusif.
"Pasukan brimob tersebut nantinya sebagai upaya antisipasi jika terjadi situasi kontingensi. Jika terjadi hal-hal yang tidak bisa dikendalikan lagi, maka brimob yang sudah stanby bisa mulai bertindak. Namun hal itu alternatif terakhir. Karena hukum tertinggi adalah keselamatan masyarakat," tegas Kapolres.
Asisten III Setdakab, Rosdaner mengajak juga kepada seluruh wartawan yang hadir untuk membantu mensukseskan pelaksanaan PIlkada Tahun 2020. Karena tanpa bantuan wartawan, akan sulit mewujudkannya secara baik.
"Melalui media juga kita bisa menyampaikan berbagai hal terkait kebijakan pemerintah. Kami mengajak juga kepada seluruh media dan wartawan yang bertugas di Meranti, mari kita wujudkan Pilkada yang aman, bersih dan sukses. Sehingga melahirkan pemimpin yang baik dan dapat memajukan daerah serta mensejahterakan masyarakatnya," harap pejabat yang akrab disapa Om Daner ini.
Sudah 16 Pelanggaran Diproses
Komisoner Bawaslu Divisi Pengawasan dan Parmas, Romi Indra menjelaskan hingga kini mereka sudah memproses sebanyak 16 pelanggaran. Dimana satu pelanggaran dari laporan dan sisanya 15 pelanggaran lagi, merupakan temuan dari Bawaslu sendiri.
"Kami terus menghimbau kepada masyarakat agar dapat melaporkan dugaan pelanggaran. Namun harus bertanggung jawab. Jangan di tag di medsos. Tapi, laporkan secara langsung ke kita. Atau, kalau untuk informasi awal kita bisa melalui e-mail dan japri ke WA (WhatsApp) kami," terangnya.
Terkait tahapan pilkada, Romi menilai peran media sangat besar untuk membantu masyarakat agar bisa lebih paham dan mengerti. Terutama soal pencoblosan nantinya pada 9 Desember.
"Pada proses pemilihan dengan protokol Covid-19 saat ini, banyak hal baru dari Pilkada sebelumnya. Mulai dari pemilih harus mencuci tangan, menggunakan sarung tangan, dan harus di cek suhu terlebih dahulu. Selain itu bagaimana di setiap TPS juga telah disiapkan TPS Khusus untuk masyarakat yang suhu tubuhnya di atas ambang batas, yakni 37,3 derajat celcius dan banyak lagi. Semua itu harus disampaikan dan digambarkan dengan jelas kepada seluruh masyarakat. Supaya seluruh masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya tanpa perlu khawatir," sebutnya. (Ahmad)
No Comment to " Dari Cerite Kedai Kopi Tentang Pilkada, Peran Media Diharapkan Untuk Ciptakan Pilkada Aman, Damai dan Sukses "