KORANRIAU.co, INHU - Sekjen pimpinan cabang organisasi buruh federasi serikat pekerja pertanian dan perkebunan - serikat pekerja seluruh Indonesia (FSPPP-SPSI) kabupaten Indragiri hulu mengatakan belasan ribu jiwa buruh yang mereka pimpin belum nyatakan sikap politik di Pilkada Inhu.
"Jangan dibilang kami sudah punya kontrak Politik ya, itu ngak benar. Sebab sampai sekarang organisasi kami belum nyatakan sikap politik ke Paslon manapun," tegas Sekjen, Diston Pasaribu, Minggu 11 Oktober 2020 di Pematang Reba.
Menurutnya Paslon yang akan didukung di Pikada Inhu 09 Desember mendatang hanya kepada Paslon yang punya komitmen memperbaiki nasib dan masa depan buruh.
"Ini tahun politik, posisi tawarnya perlu fakta integritas memperbaiki perekonomian Buruh dan lebih sejahtera lagi," sambung Diston.
Kondisi inilah yang ia harapkan untuk bisa memperbaiki nasib pekerja/serikat buruh sehingga dituntut harus mampu menunjukkan identitas dalam Pilkada Inhu tahun 2020.
Ia juga mengklaim sebanyak 13.000 jiwa buruh FSPPP-SPSI yang ada di 25 perusahaan perkebunan dan tersebar di 12 Kecamatan se Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) memiliki jiwa kosra dan satu komando.
Terpisah kepala dinas tenaga kerja Pemerintah kabupaten Indragiri Hulu Endang Mulyawan membenarkan buruh FSPPP-SPSI yang sudah terverifikasi administrasi mencapai 13 ribu jiwa lebih.
"Organisasi ini juga yang mewakili dewan pengupahan sebanyak dua orang," singkat Endang. (Sandar Nababan)
No Comment to " Belasan Ribu Buruh Inhu Belum Tentukan Sikap Politik "