• Jumlah OTG Covid-19 di Rusunawa Rejosari 10 Orang

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Kamis, 10 September 2020
    A- A+


    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Sebanyak 10 orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 menjalani isolasi di Rusunawa Rejosari, Teluk Lembu Ujung Kecamatan Tenayan Raya. OTG yang menjalani isolasi mengalami peningkatan.


    Hal itu dikatakan oleh Plh Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy, saat ini sudah ada 10 orang menjalani isolasi mandiri di Rusunawa tersebut. 


    "Saat ini sudah ada 10 OTG yang isolasi di rusunawa Rejosari. Pasien positif tanpa gejala, kita rujuk ke rusunawa untuk diisolasi," kata Zaini, Kamis (10/9/2020).


    Zaini menyebut, dari 10 OTG yang menjalani isolasi di Rusunawa Rejosari, dua diantaranya satu keluarga merupakan ibu dan anak. Para OTG menjalani perawatan disana hingga dinyatakan negatif dari covid-19. 


    Ada lima tenaga kesehatan yang berjaga setiap hari nya mengawasi OTG yang menjalani isolasi ditempat itu. 


    "Untuk tenaga kesehatan, yang stanby pagi dua orang, malam dua orang, dan sore dua orang. Tenaga kesehatan itu melakukan perawatan, memeriksa kesehatan. Kalau ada keluhan dari OTG atau ada yang perlu dirujuk, tenaga ke

    kesehatan kita yang membantu nya," terang Zaini. 


    Ia menuturkan, Rusunawa Rejosari dipersiapkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sebagai rumah sehat tempat isolasi pasien positif covid-19 tanpa gejala. 


    Ada sebanyak 360 tempat tidur dan ruang perawatan yang disiapkan di Rusunawa Rejosari. Saat ini sebanyak 50 kamar perawatan sudah dilengkapi dengan fasilitas penunjang.


    "Nanti kita akan angsur untuk melengkapi fasilitas nya. Saat ini sudah 50 kamar, nanti kita angsur untuk 180 kamar berikutnya," pungkasnya. 


    Zaini mengungkapkan, isolasi bagi pasien positif covid-19 harus dilakukan dibawah pengawasan pemerintah. Hal itu agar isolasi dapat terkontrol dan tidak menyebabkan penyebaran virus, sehingga menimbulkan pertumbuhan kasus yang lebih tinggi. 


    Isolasi di bawah pengawasan pemerintah daerah lebih dikhususkan bagi masyarakat menengah ke bawah. Alasannya, lebih pada disiplin penerapan protokol kesehatan.


    Bagi masyarakat yang berpenghasilan menengah ke atas masih diberikan kelonggaran untuk isolasi di rumah. Sedangkan masyarakat menengah ke bawah, yang di rumahnya tidak memungkinkan penerapan protokol kesehatan, maka wajib dilakukan perawatan di tempat isolasi yang biayanya ditanggung pemerintah.Rahmat 

    Subjects:

    Berita Riau
  • No Comment to " Jumlah OTG Covid-19 di Rusunawa Rejosari 10 Orang "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg