KORANRIAU.co,PEKANBARU- Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Permodalan Ekonomi Rakyat (PER), memutuskan mencopot jajaran Direksi di salah satu BUMD Riau itu.
Kepala Biro (Karo) Administrasi Ekonomi Setdaprov Riau Jhon Armedi Pinem mengungkapkan, ada beberapa alasan pemegang saham dalam RUPS-LB yang dipimpin Sekdaprov Riau H Yan Prana Jaya itu untuk memecat jajaran Direksi PT PER itu. Bahkan alasannya dinilai sangat tepat.
"Diantara alasan pencopotan jajaran Direksi itu, karena kinerja Direksi yang kurang memuaskan,"terang Jhon, Jumat (3/7/20) di Pekanbaru.
Menurut Jhon, Pemprov Riau selaku pemegang saham terbesar menilai kinerja direksi jauh dari target yang diharapkan. Sementara, pemegang saham saat ini menginginkan jajaran Direksi yang memiliki tekad memajukan BUMD itu.
Untuk diketahui, dalam RUPS-LB yang dilaksanakan di Kantor PT PER di Komplek Perkantoran Grand Sudirman Jalan Datuk Setia Maharaja Pekanbaru, Kamis (2/7/20) kemarin, pemegang saham sepakat memberhentikan dengan hormat Direksi.
Adapun jajaran Direksi PT PER yang diberhentikan dengan hormat itu adalah Direktur Utama (Dirut) H Syamsul Bakri. Kemudian Direktur PT PER Rudi Alfian Umar.
Sebagai gantinya, pemegang saham menunjuk Zulfa Hendri sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direksi. Zulfa saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Independen.
Zulfa akan menjabat Plt Direksi PT PER, sambil menunggu hasil seleksi Direksi yang baru. Pasalnya, saat ini sedang dilakukan proses Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) sejumlah calon Direksi.
Hasil keputusan lainnya dari RUPS-LB kemarin itu, para pemegang saham belum bisa menerima hasil laporan keuangan tahun 2019. Pemegang saham akan meminta untuk dilakukan audit laporan keuangan.nor
No Comment to " Ini Alasan Direksi PT PER Riau Dicopot "