• Buntut Kematian Floyd, Sekolah dan Taman Putus Kontrak Polisi

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Jumat, 05 Juni 2020
    A- A+

    KORANRIAU.co-Dewan sekolah dan taman Minneapolis memutus kontrak kerja sama dengan kepolisian kota sebagai buntut dari kematian George Floyd. Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat.

    Minneapolis Public Schools secara resmi mengakhiri hubungan dengan Departemen Kepolisian Minneapolis setelah dewan sekolah pada Selasa memilih dengan suara bulat untuk mengakhiri kontrak dengan Minneapolis Police Department (MPD). Dengan adanya keputusan itu maka pihak sekolah tak lagi menempatkan petugas dari MPD di gedung.

    Sementara Minneapolis Park and Recreation Board telah memberikan suara pada Rabu malam untuk mengakhiri hubungan dengan MPD.

    Sembilan anggota Dewan Taman memilih mendukung resolusi untuk segera berhenti menggunakan jasa Kepolisian Minneapolis untuk acara khusus dan mengakhiri praktik tanggapan Polisi Taman terhadap panggilan MPD.

    "George Floyd meninggal di jalan perlahan dengan sengaja dicekik dan anak-anak kita menyaksikan," kata Jenny Arenson, wakil ketua dewan mengatakan pada pertemuan virtual pada Selasa.

    Pada pertemuan Rabu malam, dewan juga dengan suara bulat memilih untuk mendesain ulang seragam Polisi Taman sehingga mereka tak lagi mirip dengan departemen Kepolisian Minneapolis.

    University of Minnesota telah lebih dulu memutus kontrak dengan MPD. Pihak kampus tidak lagi menggunakan departemen kepolisian untuk untuk acara-acara universitas.

    "Meski kontrak telah diputus, departemen kepolisian akan terus bekerjasama dengan Sekolah Umum Minneapolis mengenai masalah keselamatan dan keamanan," kata Wakil Ketua MPD Erick Fors dalam sebuah pernyataan kepada CNN.

    George Floyd tewas kehabisan napas usai lehernya diinjak dengan lutut oleh mantan anggota polisi Minnesota Derek Chauvin pada 25 Mei lalu.

    Floyd awalnya ditangkap dengan sangkaan ringan karena diduga menggunakan uang palsu untuk belanja di sebuah toko swalayan.

    Dalam video itu, polisi menjatuhkan tubuh George ke tanah sementara petugas lain menginjakkan lututnya ke leher. "Lututmu di leherku. Saya tidak bisa bernapas. Mama. Mama," kata Floyd meminta ampun. Tak lama kemudian dia diam dan dinyatakan meninggal.

    Insiden tersebut langsung memicu kemarahan di seluruh negeri. Tuntutan keadilan diserukan.

    Demonstrasi pertama kali pecah di Minneapolis sehari setelah kematian Floyd hingga akhirnya menyebar ke seluruh penjuru AS, bahkan dunia.cnnindonesia/nor

    Subjects:

    Internasional
  • No Comment to " Buntut Kematian Floyd, Sekolah dan Taman Putus Kontrak Polisi "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg