KORANRIAU.co,PEKANBARU- Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Riau HM Taufiq O H menyatakan, volume kendaraan dan jumlah pelanggaran lalu lintas selama lebaran Idul Fitri 1441 Hijriyah masih rendah.
Hal ini berdasarkan hasil rekapitulasi dan pantauan petugas di 27 yang tersebar di kabupaten dan kota. Kemudian, 5 Posko Operasi Ketupat Lancang Kuning 2020.
"Dari data per tanggal 24 Mei 2020, di posko, rata-rata rendah, baik dari jumlah kendaraan, maupun jumlah pelanggaran. Artinya dua hari sebelum lebaran kita ambil tindakan tegas untuk memutar balikkan seluruh kendaraan dari luar provinsi dan yang dari dalam Riau yang mau keluar juga kita suruh putar balik," kata Taufiq, Selasa (26/5/2020) di Pekanbaru.
Selain itu, dia juga mengatakan, keterlibatan personel Brimob Polda Riau yang diterjunkan dalam pengamanan di masing-masing posko wilayah perbatasan, sangat membatu tim Gugus Tugas Percepatan Penaganan Covid-19 Provinsi Riau."Personel Brimob dari Polda Riau, 50 orang per posko. kita juga sangat terbantu dengan bantuan tersebut," kata Taufiq.
Dia tidak menampik ada pengendara luar daerah yang komplain dan ngotot ingin masuk ke Riau. Namun pihaknya tetap memintak putar balik.
"Kemarin memang ada komplain, yang dari luar mau masuk ke Riau, memang dia menunjukkan KTP Riau. Tetapi saya sampaikan tetap suruh putar balik karena kita sedang melakukan PSBB,"jelas Taufiq.nor
No Comment to " Kadishub Riau: Volume Kendaraan dan Jumlah Pelanggaran Rendah saat Lebaran "