KORANRIAU.co,KAMPAR- Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Kampar yang diajukan oleh Gubernur Riau H Syamsuar dan telah disetujui Menteri Kesehatan (Menkes), hendaknya dilaksanakan dengan baik oleh Pemkab Kampar.
Alfian Saputra, Ketua Bidang Organisasi DPD IMM Riau mahasiswa asal Kampar menegaskan, agar Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto untuk serius menerapkan PSBB di wilayahnya. Diharapkan, jangan sampai terjadi seperti kota Pekanbaru yang tidak serius menerapkan PSBB dan hanya menjadi formalitas.
"Kita ketahui bahwa Covid 19 ini sudah menjadi penomena global yang harus sama-sama kita putus rantai penyebarannya, makanya kepada seluruh elemen mari sama-sama kita bergotong royong untuk membasmi penularan Covid 19. Dan Bupati Kampar H. Catur Sugeng harus serius untuk menerapkan PSBB yang telah berlaku 3 hari ini" jelas Alfian kepada awak media minggu,(17-05-20).
"Akibat Covid 19 ini sudah terdampak kepada beberapa sektor mulai dari sektor pendidikan, sampai kepada sektor ekonomi. Dan saya berharap anggaran yg telah di persiapkan untuk PSBB di kabupaten Kampar di gunakan dengan sebaik2 nya, dan harus tepat sasaran dan jangan sampai ada satupun warga yg tidak mendapatkan bantua,"kata Alfian. "Jangan hanya membuat kebijakan tapi pemerintah gagal untuk melindungi masyarakat,"tegasnya.
Alfian juga menegaskan, kepada organisasi kemasyarakatan untuk terus mengawal anggaran yang telah di tetapkan untuk penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar. Kemudian juga harus tepat sasaran dan betul-betul masyarakat yang memang membutuhkan.
Seperti diketahui, Menkes telah menyetujui PSBB lima kabupaten/kota di Riau berdasarkan keputusan nomoe hk.01.07/menkes/380/2020 tanggal 12 mei 2020 dari empat kabupaten yang telah di tetapkan salah satunya kabupaten kampar. Harisep
No Comment to " DPD IMM Riau Harap PSBB di Kampar Tidak Gagal "