KORANRIAU.co,PEKANBARU– Gubernur Riau H Syamsuar menegaskan jika jumlah pasien positif virus corona (covid-19) di daerah ini menembus angka 20 orang. Artinya, Provinsi Riau telah masuk dalam zona merah virus mematikan itu.
Gubri menyebutkan, Senin (13/4/20) hari ini bertambah 4 orang positif Covid-19."Dengan tambahan itu, maka total pasien positif Corona di Riau menjadi 20 orang,"kata Gubri.
Diungkapkan Gubri, meningkatnya jumlah terjangkit virus yang mematikan itu, otomatis daerah ini telah masuk zona tidak aman alias zona merah. Masyarakat tidak lagi menganggap Riau sebagai zona hijau.
"Riau sudah zona merah Covid-19. Jangan lagi ada yang menyebut kalau Riau zona hijau. Ini perlu diberi pemahaman kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan,"tegas Gubri.
Gubri menerangkan, dari 4 orang tambahan pasien positif, salah satunya adalah pasien PDP yang meninggal dunia beberapa hari lalu. Hasil uji swabnya baru keluar hari ini, yakni pasien 16 berinisial MEH (51) yang merupakan warga Pekanbaru.
"Untuk keluarga yang langsung kontak dengan pasien, sudah dilakukan swap dan hasilnya negatif. Namun tetap dilakukan uji swap dan akan dipantau oleh puskesmas selama berstatus ODP, bila terjadi gejala bisa memisahkan diri dengan cara karantina,"jelasnya.
Kemudian pasien positif 17, inisial AS, warga Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan dan saat ini sudah dilakukan isolasi di RS Pelalawan. Riwayat perjalanan dari Semarang 15 Maret lalu.
"Pasien ini ada hubungan erat dengan pasien RBT dan JG, dan merupakan hasil tracing. Untuk kasus pasien AS merupakan tenaga kesehatan di Pelalawan tempat RJT dan BT berobat sebelum dibawa ke Pekanbaru,"ulasnya.
Selanjutnya, pasien 18, berinisial IE (16), yang juga merupakan warga Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan dan sudah diisolasi di Kota Pekanbaru. IE ada kontak erat dengan pasien RBT dan JG, yang didapat dari hasil tracing.
Pasien RBT dan JG ini kata Gubri, mengaku tidak ada bepergian ke daerah terjangkit. Oleh karenanya pasien dibawa seperti biasa oleh tenaga medis IE.
"Seharusnya pasien berlaku jujur, kooperatif, memberikan keterangan sebenarnya. Ketika kdiminta keterangan medis sangat dibutuhkan. Karena ketidak jujuran berakibat fatal. Dan kejadian ini wajib menjadi pelajaran,"pinta Gubri.
Terakhir, pasien ke 20 berinisial BB (71), yang merupakan warga Tampan, Pekanbaru. Saat ini diisolasi di Pekanbaru dan memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit, Jakarta pada 27 Marat 2020 lalu.
Menurut Gubri, dari total kasus 20 kasus positif itu, 16 pasien dirawat di rumah sakit, 2 sehat dan 2 meninggal dunia. Sementara 123 orang PDP dan 102 orang sudah dipulangkan. Selanjutnya 18 orang meninggal dunia dengan status PDP dan 2 PDP (terkonfirmasi positif) meninggal dunia.
"Saya minta kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan. Gunakan masker jika memang terpaksu keluar rumah, walaupun hanya masker kain daripada tidak sama sekali,"beber Gubri.nor
QQHarian Hadirkan Promo Yang lagi HOT Banget neh. Ansuransi Modal Awal 100% Full klaim gak pake RIBET serba AUTO Dan masih banyak Promo lain antaranya yang juga lagi HOT EXTRA BONUS 200% guys. Info lanjut ? langsung hubungi CS nya atau bisa Click Disini guys.
BalasHapus