• Warga Australia Baku Hantam di Toko Berebut Tisu Toilet

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Selasa, 10 Maret 2020
    A- A+

    KORANRIAU.co-Sejumlah warga Australia berkelahi di pasar swalayan setempat karena berebut tisu toilet yang kerap habis diborong penduduk setelah merebaknya virus corona di negara tersebut.

    Seperti dilansir AFP, Senin (9/3), peristiwa itu terjadi di sebuah pasar swalayan di Sydney pada Sabtu pekan lalu. Dalam rekaman video tersebut tampak tiga perempuan berkelahi memperebutkan tisu toilet.

    Dua perempuan terlihat memborong tisu toilet sampai persediaan di toko tersebut habis. Kemudian, seorang ibu menghampiri mereka dan meminta izin untuk bisa mengambil satu bungkus karena sangat membutuhkan.

    "Saya hanya butuh satu saja," kata ibu tersebut di dalam video.

    Saat itulah terjadi perdebatan di antara mereka karena kedua perempuan tersebut menolak permintaan. Akan tetapi, cekcok itu berujung pada perkelahian. Dua pegawai toko lantas melerai perkelahian tersebut.

    Mereka kemudian memanggil polisi untuk meredakan situasi.

    "Kita tidak perlu bersikap seperti itu. Ini bukan (film) Thunderdome. Ini bukan Mad Max," kata Pelaksana Tugas Kepala Kepolisian New South Wales, Inspektur Andrew New.

    Insiden rebutan tisu toilet di Australia dalam beberapa waktu belakangan semakin marak. Belum lama ini polisi terpaksa melumpuhkan seseorang dengan senjata listrik karena bertengkar akibat berebut tisu toilet di sebuah toko di Kota Tamworth, New South Wales.

    Polisi juga terpaksa menangkap seseorang setelah menghunuskan pisau akibat rebutan tisu toilet di sebuah toko kelontong di Sydney.

    Sejumlah gerai swalayan di Australia mulai membatasi pembelian tisu toilet yang sempat diborong karena kepanikan masyarakat setelah merebaknya infeksi virus corona.cnnindonesia/nor

    Subjects:

    Internasional
  • No Comment to " Warga Australia Baku Hantam di Toko Berebut Tisu Toilet "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg