• FITRA Soroti Pembelian Mobil Dinas Pimpinan DPRD Riau

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Sabtu, 07 Maret 2020
    A- A+

    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Riau, menyoroti besarnya anggaran yang dialokasikan di DPRD Provinsi Riau.

    Divisi Advokasi Fitra Riau, Taufik mengatakan, ada beberapa hal dari anggaran DPRD Riau yang disoroti Fitra. Antara lain adalah pengadaan mobil dinas untuk pimpinan dan anggota DPRD Riau, sangat disayangkan jika diukur dari kondisi Riau hari ini.

    "Pembelian mobil dinas tersebut menelan biaya yang bukan sedikit, ada tiga jenis kendaraan yang akan dibeli oleh DPRD Riau jika ditotalkan sebesar Rp 10 miliar. Pembelian alat darat angkutan bermotor sedan dengan nilai Rp 2,165, Miliar. Pembelian alat angkutan darat bermotor Jeep dengan nilai Rp 7,100 Miliar . Dan Pembelian alat angkutan darat bermotor mikro bus dengan nilai Rp 1,148 Miliar," kata Taufik.

    Selain itu juga, berdasarkan catatan Fitra, bahwa ditemukan anggaran pemborosan di belanja sekretariatan dewan dalam bentuk belanja modal, terdapat pengadaan yang sangat fantastis besar dengan total anggaran pemborosan senilai Rp 15.629.557.500.

    Pemborosan tersebut terlihat untuk pengadaan perlengkapan rumah jabatan dengan nilai Rp 1,209 Miliar, pengadaan perelengkapan gedung kantor dengan nilai Rp 300 juta, pengadaan peralatan rumah jabatan dengan nilai Rp 747 Juta, pengadaan peralatan gedung kantor dengan nilai Rp 2,366 Miliar.

    "Item pemborosan tersebut adalah pembelian dispenser, kipas angin, TV, pendingin ruangan AC, parfum ruangan, karpet, tempat tidur, gorden, proyektor, kamera cctv, lampu penghias taman rumah jabatan, pompa air dan belanja perlengkapan rumah tangga seperti gelas, piring dll yang anggaran tersebut jutaan sampai ratusan juta jika ditotalkan keseluruhan miliaran rupiah,"katanya lagi, seperti dilansir cakaplah.com.

    Hal tersebut, sambung Taufik, sangat terbalik dengan kondisi Riau, tak sepatutnya rencana belanja tersebut dianggarkan untuk keperluan anggota dewan. Jika diukur dari kemiskinan Provinsi Riau dan tingkat pengangguran, berdasarkan catatan Fitra, bahwa penekanan kemiskinan dibawah rata-rata misalnya catatan update Fitra 2018, persentase penduduk miskin yang butuh diperhatikan adalah Kabupaten Kepulauan Meranti dengan dengan persentase kemiskinan 27,79%, Rokan Hulu 10,95%, Kuansing 9,92%, dan Pelalawan 9,73%.

    "Jumlah penduduk miskin Pelalawan 44,29 jiwa, Rokan Hilir 48,92 jiwa, Kepulauan Meranti 51.17 jiwa, Kampar 68,32 jiwa, Rohul 72.28 jiwa," katanya.

    Selain itu, tingkat pengangguran Riau di tahun 2019 dengan persentase 5,97 %, artinya anggaran yang diboroskan oleh DPRD Riau seharusnya dapat diperuntukan untuk menekan angka kemiskinan dan penangguran bukan semena-mena dalam menggunakan angaran publik.

    "Jika kita lihat dengan keadaan fasilitas umum seperti sekolah yang tidak layak huni. Pemukiman dan kondisi jalan masih belum dikategorikan baik. Jika anggaran Rp15 Miliar itu disasar untuk akses kebutuhan dan kesejahteraan rakyat Riau mungkin lebih bermanfaat,"ulasnya.ck/nor

    Subjects:

    BERITA UTAMA
  • 1 komentar to ''FITRA Soroti Pembelian Mobil Dinas Pimpinan DPRD Riau"

    ADD COMMENT
    1. Udah tau belum kalo main game bisa dapet hadiah hingga jutaan rupiah ? Buruan gabung di situsjadulcom mainkan game nya dan bawa pulang hadiah nya. Click Disini

      BalasHapus

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg