KORANRIAU.co,SELATPANJANG- Sahabat dan Relawan Falzan-Iskandar (Selfie) batal mendaftarkan calonnya ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kepulauan Meranti dari jalur perseorangan. Namun, pasangan Falzan-Iskandar tetap akan berjuang agar bisa menjadi salah satu kontestan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di kabupaten termuda di Riau itu.
Hal itu ditegaskan Falzan di posko Selfie di Jalan Perikanan, Selatpanjang, Ahad (23/2/2020). Menurutnya, walaupun batal mencalonkan diri dari jalur independen, ia akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terhadap program yang akan diusungnya jika bisa maju lewat jalur Partai Politik (Parpol).
"Walaupun kami tidak jadi mendaftar melalui jalur perseorangan, namun tim Selfie akan tetap solid. Kami juga akan terus mensosialisasikan program ke akar rumput. Kami terus berusaha serius berjuang," ungkap Falzan.
Iskandar menambahkan keyakinan mereka untuk tetap bisa memperjuangkan program arah baru sangat besar. Apalagi mereka sudah memiliki pengalaman dibidang politik. Jika tidak mendapatkan dukungan parpol, agar aspirasi yang telah dititipkan masyarakat kepada mereka tetap berjalan, maka mereka siap menjadi tim bagi calon lain nantinya.
"Langkah selanjutnya, kami akan maju bersama dengan dukungan Parpol. Apalagi kami berdua sudah memiliki pengalaman didunia politik. Sehingga sudah memahami bagaimana mekanisme untuk mendapatkan dukungan Parpol. Jika Allah tidak mengizinkan, maka kami akan menitipkan narasi ini (program) kepada calon lain yang akan bertarung. Jika tak bisa diakomodir 100 persen, paling tidak 70 persen bisa diterima," harapnya.
Saat ditanya parpol mana yang akan di lobi untuk mendukung, pasangan ini belum mau mengungkapkannya. Namun upaya mendapatkan dukungan parpol akan diupayakan.
"Beberapa parpol sudah pernah berkomunikasi dengan kita," kata Falzan lagi.
Sebelumnya, Ketua Tim Selfie, Firmansyah Putra didampingi Sekretarisnya, Fikri menjelaskan bahwa syarat dukungan langsung melalui angket model B.1 KWK Perseorangan yang telah mereka kumpulkan ada sebanyak 16 ribu lebih dari 9 kecamatan. Namun, terdapat banyak berkas yang ganda. Sehingga setelah dilakukan penghitungan ofline, dukungan tersebut tinggal 13 ribu lebih. Sehingga tidak mencukupi syarat minimal yang telah ditetapkan oleh KPU, yakni 10 persen dari DPT Pilpres lalu 14,377 dari total DPT 143,773.
"Kami sudah berusaha dan berjuang untuk mencukupi syarat minimal dukungan. Namun terdapat data yang ganda. Bahkan ada data yang rangkap tiga dan empat. Sementara waktu tidak cukup lagi untuk memenuhi syarat minimal dukungan," ujarnya.
Firmansyah Putra menambahkan ada sebanyak 3000 data yang tidak bisa kami masukkan dalam sistem Silon KPU. Sehingga tidak mencukupi syarat untuk kami mendaftar ke KPU.
"Kami (tim) sudah melakukan proses pengumpulan dukungan dari masyarakat agar bisa maju dari calon independen. Kerja keras Selfie turun kelapangan dari rumah kerumah sudah kami lakukan.Namun dukungan dalam bentuk model B.1 KWK Perseorangan lengkap tandatangan dan KTP hanya 13 ribu lebih. Sehingga kurang. Sementara, batas waktu pendaftaran dengan mulai 19 sampai 23 Februari 2020. Artinya, hari ini menjadi hari terakhir. Makanya kami putuskan untuk batal mendaftar dari calon perseorangan," jelasnya.Ahmad

No Comment to " Banyak Data Ganda, Selfie Batal Daftar Calon Perseorangan di Pilkada Meranti "