KORANRIAU.co- Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Hadiyanto mengatakan, kondisi keuangan Indonesia saat ini relatif stabil. Hal tersebut usai Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) melakukan rapat koordinasi rutin pada Senin (20/1) malam.
"KSSK ini selalu melakukan rapat rutin untuk membicarakan masalah. Terakhir, tadi malam sampai jam 11 malam untuk melihat kondisi keuangan kita relatif stabil," ujar Hadiyanto di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (21/1).
Hadiyanto mengatakan, kondisi Indonesia sekarang sudah sangat berbeda dengan kondisi saat krisis keuangan di 1998. Pemerintah dan lembaga keuangan melalui KSSK menjadi pemantau dan pengawas potensi yang bisa mengganggu keuangan Indonesia.
"Kementerian, lembaga kita ini terus melakukan berbagai langkah untuk memastikan bahwa ada sistem, ada protokol yang di depan sudah bisa mengevaluasi, mendeteksi berbagai potensi yang bisa mengganggu sistem keuangan Indonesia. Nah ini, dengan ketuanya Ibu Menteri Keuangan," paparnya.
Dia melanjutkan, salah satu penyebab krisis keuangan pada 1998 adalah mudahnya membentuk bank tanpa aturan yang jelas dan latar belakang yang memadai. Perbankan bisa membuka pelayanan tanpa ada jejak rekam yang baik.
"Lesson learn dari 1998, kalau domestik problematikanya tidak lepas dari begitu mudahnya membuka bank. Itu menyebabkan tata kelola sistem perbankan tidak bagus. Akibatnya pinjaman antarbank, dan banyak dalam bentuk dolar itu menyebabkan aspek tidak sehat. Makanya belajar dari situ pemerintah bagaimana membangun sistem keuangan yang lebih baik," tandasnya.merdeka/nor

No Comment to " Jaga Keuangan RI Tetap Stabil, KSSK Belajar dari Krisis 1998 "