KORANRIAU.co-Sebanyak 175 anak-anak dilaporkan menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh para pastor cabang Gereja Katolik Roma, Legiun Kristus, yang beraliran ultra konservatif di Meksiko. Hal itu diketahui dari laporan yang disusun oleh komisi yang dibentuk Direktur Jenderal Gereja Legiun Kristus, Eduardo Robles-Gil.
Seperti dilansir AFP, Senin (23/12), laporan itu memperlihatkan tentang pelecehan seksual yang terjadi di kelompok tersebut dalam kurun waktu 1941 sampai 16 Desember 2019. Di dalam dokumen itu disebutkan, sang pendiri, Marcial Maciel, dilaporkan melakukan pelecehan seksual terhadap 60 anak-anak.
Sedangkan 33 pendeta yang bertugas di kelompok juga disebut melecehkan sejumlah anak-anak.
"Sebagian besar korban adalah anak-anak lelaki yang berusia 11 sampai 16 tahun," demikian isi dokumen itu yang dilansir situs ceroabusos.org.
Laporan itu menyatakan 18 dari 33 orang yang melakukan pelecehan seksual masih menjadi bagian organisasi tersebut. Namun, mereka saat ini dimutasi dari penugasan yang berhubungan dengan masyarakat atau anak-anak.
Sedangkan 14 dari 33 pelaku pelecehan itu dilaporkan juga menjadi korban tindakan yang sama. Hal ini memperlihatkan lingkaran pelecehan di mana korban berubah sikap menjadi pelaku.
"Kemungkinan ada lebih banyak lagi kasus pelecehan yang belum terungkap dan hasil statistika akan diperbarui secara berkala," tulis situs ceroabusos.org.
Mantan pemimpin Tahta Suci Vatikan, Paus Benediktus XVI pada 2006 memerintahkan Maciel pensiun dari jabatannya akibat sejumlah kasus dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan kepadanya. Sampai dia tutup usia dua tahun kemudian, Maciel tidak pernah berhadapan para korbannya.
Lihat juga: Cabuli Anak Tuna Rungu, 2 Pastor Argentina Dibui 40 tahun
Menurut situs tersebut, proses rekonsiliasi dan penanganan sekitar 45 sampai saat ini masih berlangsung.cnnindonesia/nor
No Comment to " Ratusan Anak Meksiko Disebut Jadi Korban Pelecehan Pastor "