KORANRIAU.co,KAMPAR - Himpunan Mahasiswi Kebidanan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai memberikan bantuan bagi masyarakat korban banjir di Kabupaten Kampar, akibat pembukaan pintu pelimpahan (Spillway gate) PLTA Koto Panjang merendam rumah penduduk sebanyak 1.138 rumah.
Ketua Himpunan Mahasiswi Kebidanan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Nur Mardiana mengatakan, Bahwa kami Ada dapat kabar dari kampus bahwa di bangkinang seberang tepatnya di desa muara jalai ada beberapa rumah yang terendam banjir dan mereka masih belum mengungsi.
"karna belum ada di tempat mereka posko pengungsian yang terdekat maka mereka lebih memilih bertahan di dirumah mereka masing-masing. Melihat dan mendengar situasi dan Kondisi seperti itu kami tergerak untuk membatu dan ikut prihatin." imbuh Nur Mardiana selaku ketua organisasi himpunan mahasiswi kebidanan univ pahlawan, Ahad, (15/12/19).
Mahasiswi kebidanan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ini membagikan kue kotak yang dibuat pribadi untuk warga sekitar. dan melarang anak-anak untuk bermandian di daerah arus banjir karna itu sangat bahaya dengan arus yg deras ini.
Nur Mardiana selaku ketua dari organisasi himpunan mahasiswi kebidanan univ pahlawan sangat prihatin atas musibah yang menimpa desa muara jalai ini.
Ketua RW setempat Kepada Nur Mardiana mengatakan, bahwa kami sangat membutuhkan yang namanya dapur umum untuk warga yang terkena banjir. Kebun kami banyak terendam banjir ada yang gagal panen ditambah lagi posko nya jauh dari desa.
"Harapan kami ke pemerintah yaa kami berharap sekali pemerintah dapat mendirikan posko terdekat terutama dapur umum di daerah kami" cakap ketua RW desa muara jalai ini.Harisep
No Comment to " Mahasiswa Kebidanan Bantu Korban Banjir Kampar "