• Gubri: Budaya Mandi Safar Daya Tarik Destinasi Wisata di Riau

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Rabu, 23 Oktober 2019
    A- A+

    KORANRIAU.co,BENGKALIS-Gubernur Riau H Syamsuar menegaskan, jika Budaya 'Mandi Safar' merupakan salah satu destinasi yang menjadi daya tarik wisatawan datang ke Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis.

    Sebagai negeri yang memiliki beragam warisan budaya dan tradisi, ungkap Gubri Syamsuar, budaya mandi safar di Pulau Rupat bisa menjadi pemikat destinasi wisata di Provinsi Riau. Khususnya Kabupaten Bengkalis.

    "Kita patut berbangga dan wajib untuk menjaga dan melestarikannya. Kebudayaan menjadi pilar utama bagi terwujudnya bangsa yang maju dan sejahtera. Keberhasilan pengembangan kebudayaan dan pariwisata, akan menjadi surplus kekuatan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat tempatan dan bagi suksesnya sektor pariwisata di Provinsi Riau,"jelas Gubri.

    Selain itu katanya, industri ekonomi kreatif harus berkembang dan maju di Pulau Rupat. Banyak industri ekonomi kreatif yang bisa dikembangkan di Pulau Rupat. Contohnya madu kelulut yang sudah berkembang di Kabupaten Siak.

    "Masyarakat di sini sudah punya usaha ekonomi kreatif seperti madu kelulut. Jadi tinggal pengembangan dan pemasarannya saja. Silahkan belajar dengan Kabupaten Siak untuk pemasarannya bagaimana,"kata Gubri yang juga didampingi Pj Sekdaprov Riau H Ahmadsyah Harrofie Rabu (23/10/19).

    Sementara Bupati Bengkalis, Amril Mukminin  mengajak semua pihak untuk terus memajukan budaya mandi safar yang sudah lama ada di Kabupaten Bengkalis, terkhusus di Pulau Rupat. Destinasi ini diharapkan mampu menarik wisatawan.

    "Mari kita bersama-sama memajukan pariwisata di Kabupaten Bengkalis dan menarik wisatawan lokal dan international untuk datang ke Pulau Rupat," kata Amril Mukminin.

    Amril Mukminin juga meminta perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, agar Balai Latihan Kerja Pariwisata di Rupat, Kabupaten Bengkalis dapat menjadi pusat kemajuan pendidikan pariwisata di Provinsi Riau. "Selain pariwisata, ada juga infrastruktur dan listrik yang masih butuh perhatian Pemprov Riau,"sebut Amril.

    Untuk diketahui, Budaya Mandi Safar merupakan ritual untuk mengusir bala dan meminta anugrah kepada Tuhan Yang Maha Esa. yang menjadi kebudayaan dan kearifan lokal yang harus terus dilestarikan. Kebudayaan ini juga bisa menjadi pemikat destinasi wisata di Pulau Rupat.nor


    Subjects:

    BERITA UTAMA
  • No Comment to " Gubri: Budaya Mandi Safar Daya Tarik Destinasi Wisata di Riau "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg