KORANRIAU.co,PEKANBARU- Gubernur Riau H Syamsuar mengatakan jika pembahasan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Riau 2020 masih menunggu alat kelengkapan dewan (AKD) DPRD Periode 2019-2024.
Hal ini diungkapkan Gubri saat dikonfirmasi tentang progres pembahasan R-APBD Riau 2020.“Ini masih jalan, sekarang kita masih menunggu DPRD menyiapkan komisi-komisi dan fraksi-fraksi,"katanya, Rabu (25/9/19) di Pekanbaru.
Saat disinggung berapa besaran anggaran yang diusulkan Pemprov Riau, Gubri mengaku belum bisa menjelaskan. Semua tergantung pembahasan dengan DPRD Riau.
"Belau tau lagi.Tetapi jumlahnya bisa juga seperti yang tahun lalu atau tidak,"ulasnya.
Namun yang jelas kata Gubri, pada November 2019 mendatang diperkirakan APBD murni 2020 telah disahkan."Iyalah, jangan sampai terlambat,"ulasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau, H Syahrial Abdi menjelaskan, bahwa pembahasan RAPBD di tingkat provinsi hanya menunggu kesiapan dari dewan. Ranperda harus dibahas bersama Banggar Dewan.
“Kita sudah masukkan Ranperda kepada DPRD. Dan kita menunggu terbentuk AKD (Alat kelengkapan Dewan) dan Banggar," jelas Syahrial Abdi.
Pihaknya berharap AKD DPRD Riau secepatnya terbentuk agar pembahasan cepat selesai. Karena sesuai dengan aturan, penyerahan APBD ke Mendagri paling lambat akhir November 2019.
“Kita berharap batas waktu penyerahan Ranperda itu tanggal 30 November, untuk dievaluasi oleh Mendagri,” jelas Syahrial Abdi.
Sementara itu, disinggung mengenai APBD Kabupaten Kota yang telah menyerahkan ke Pemprov Riau untuk di evaluasi, Syahrial mengatakan, baru satu daerah yang telah diteken oleh Gubernur Riau. Sementara daerah lain baru membahasnya bersama DPRD untuk selanjutnya di serahkan ke Pemprov.
“Yang sudah selesai dievaluasi itu Kota Pekanbaru. Satu lagi yang sudah menyerahkan Rokan Hilir. Mungkin minggu depan selesai. Untuk batas akhir penyerahan APBD Kabupaten Kota sama, tanggal 30 November,”jelasnya.nor

No Comment to " R-APBD 2020, Gubri Tunggu Kelengkapan Dewan "