KORANRIAU.co,PEKANBARU- Pameran Museum se- Sumatera dengan Tema Senjata Tradisional resmi dibuka, Kamis (26/9/19) di Museum Sang Nila Utama Provinsi Riau Jalan Sudirman Pekanbaru.
Gubernur Riau yang diwakili Asisten II Setdaprov Riau Indra mengatakan, Pemprov Riau sangat mendukung pameran ini. Menurutnya, pameran ini sangat positif bagi Masyarakat Riau.
"Karena dengan adanya pameran ini diharapkan dapat mengingat sejarah di masa lalu. Tidak hanya sebagai rekreasi, tetapi juga menjadi pembelajaran bagi masyarakat,"ungkapnya.
Indra menambahkan, dengan adanya pameran ini tentu akan memperkuat eksistensi museum di daerah. Keberadaan museum harus tetap dipertahankan sebagai wadah pembelajaran generasi muda bangsa.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau Raja Yoserizal Zen menyampaikan, pameran museum ini diikuti delapan provinsi di Sumatera. Mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu dan Lampung.
"Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun. Ini tahun yang kelima. Masih ada tiga daerah lagi yang akan menjadi tuan rumah,"bebernya.
Saat disinggung Tema Senjata Tradisional dalam pamaren kali ini, Yose mengaku berdasarkan kesepakatan Kepala Museum- se-Sumatera."Bisa saja tahun depan temanya berbeda lagi,"ulasnya.
Pameran Museum kali ini lanjut Yose, memamerkan 79 koleksi senjata tradisional berumur ratusan tahun dari delapan daerah di Sumatera. Rinciannya, Aceh 7 koleksi, Sumbar 8 koleksi,Sumut 12 koleksi, Riau 16 koleksi, Jambi 7 koleksi. Bengkulu 12 koleksi, Sumsel 9 koleksi dan Lampung 8 koleksi.
"Senjata-senjata ini beragam jenis dan peruntukannya. Ada senjata untuk berburu, mengolah makanan, membela diri, menyerang, upacara adat dan lainnya,"sebut Yose.
Setelah iven Pameran Museum tingkat Se-Sumatera ini, nanti akan dilanjutkan dengan iven pameran tingkat nasional. Pameran senjata tradisional mendapat antusias dari siswa-siswa dari berbagai sekolah.nor

No Comment to " Pameran Museum Se-Sumatera di Riau, Tampilkan 79 Senjata Tradisional "