KORANRIAU.co-Puluhan pelajar berseragam pramuka berwarna cokelat yang tengah menuju Gedung DPR/MPR, Jakarta dibawa ke Mapolres Jakarta Barat untuk diperiksa. Ada empat orang yang diduga alumni dan mengoordinasikan para pelajar.
Pantauan CNNIndonesia.com, mulanya mereka melintas di depan Mapolres Jakarta Barat sekitar pukul 14.45 WIB. Mereka menumpang dua mobil pikap menuju arah Gedung DPR.
Di antara mereka juga ada yang berjalan kaki seraya menyanyikan lagu Indonesia Raya.Petugas lalu mendekati mereka. Ketika didekati aparat, massa langsung berhamburan ke arah jalan tol. Aparat menyerukan agar pelajar tak takut dan mengikuti arahan.
Setelah itu, petugas menggiring mereka ke Mapolres Jakarta Barat untuk diperiksa. Para pelajar diminta berdiri untuk menyebutkan asal sekolah masing-masing.
Jumlah mereka sekitar 60 orang. Ada satu pelajar yang tubuhnya lebih kecil dibanding yang lain. Dia mengaku masih duduk di kelas 1 SMP.
Selain pelajar juga didapati empat orang pria yang diduga alumni atau koordinator para pelajar. Mereka diperiksa terpisah oleh kepolisian.
Aparat kemudian mendata dan memeriksa tas mereka. Ditemukan sejumlah poster karton, salah satunya bertuliskan "Dewan Pembunuh Rakyat #TolakRKUHP".
Salah satu pelajar mengaku saat ini tengah menghadapi ujian sehingga bisa pulang lebih cepat. Selepas ujian lantas menuju Gedung DPR/MPR.
Sejauh ini, ratusan mahasiswa berdatangan ke Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (25/9). Mereka datang ke depan Gedung DPR sejak pagi pukul 09.45 WIB.
Mereka lalu diamankan petugas. Para pelajar diminta jongkok dan diperiksa oleh petugas.
Pemusatan massa tidak hanya berada di depan, tetapi juga di belakang Gedung DPR. Bentrok terjadi antara aparat dengan mereka yang memakai baju seragam sekolah.
Pantauan CNNIndonesia.com, massa melakukan aksi bakar-bakaran di depan pintu masuk pejalan kaki di sisi belakang kompleks parlemen Senayan itu.
Tak ada spanduk berisi tuntutan aksi. Massa aksi tidak mengenakan almamater. Tak ada bendera dalam aksi tersebut. Lalu lintas di sekitar lokasi pun lumpuh.
Polisi lantas berupaya membubarkan mereka. Gas air mata ditembakkan ke arah massa.cnnindonesia/nor

No Comment to " Puluhan Pelajar Menuju DPR Diamankan, 4 Alumni Ikut Serta "