KORANRIAU.co,PEKANBARU-Pemprov Riau telah memasukkan anggaran untuk Tim Satgas Penertiban Kebun Ilegal dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2019.
Demikian dikatakan Gubernur Riau H Syamsuar."Anggaran (Tim Satgas Penertiban Perkebunan Ilegal Riau) sudah masuk di APBD-P 2019,"katanya.
Saat disinggung berapa besaran anggaran untuk tim Satgas itu dialokasi dalam APBD-P Riau 2019, Gubri tidak bisa menjelaskannya."Tak ingat saya berapa (anggarannya-red),"jelas Gubri.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Riau H Edy Natar Nasution selaku Ketua Tim Satuan Tugas (Satgas) Penertiban Kebun Ilegal mengatakan, jika saat ini pihaknya tengah menyempurnakan susunan pembagian tugas keanggotaan.
Adanya penyempurnaan pembagian tugas tim itu kata Edy, merupakan masukan dari Polda Riau. Sehingga Tim ini benar-benar bekerja maksimal sesuai dengan tugas dan funggsinya masing-masing.
"Ada masukan dari rekan-rekan dari kepolisian,bahwa untuk penyempurnaan agar Tim Satgas itu bekerja efektif, jadi hal perlu ada penambahan-penambahan. Siapa yang tepat bertugas apa, gitu lho,"ulasnya.
Makanya lanjut Edy, Gubernur Riau H Syamsuar memberikan kesempatan kepala dinas terkait untuk menyempurnakan keanggotaan Tim Satgas itu. Nanti setelah itu baru diterbitkan Surat Keputusan (SK) Tim Satgas oleh Gubernur.
"Tim Satgas itu, nanti SK-nya akan keluar. Setelah itu, barulah kita akan melakukan action di lapangan,"tegas Wagubri.
Untuk diketahui, Gubri telah membentuk Tim Satgas Penertiban Kebun Ilegal pekan lalu. Tim ini diharapkan mampu untuk menertibkan sedikitnya 1,2 juta hektar kebun ilegal.
Sebelumnya KPK dan DPRD Riau sudah melakukan investigas terkait temuan 1,2 juta hektar kebun ilegal itu. Namun, dari tim yang dibentuk sekarang ini, diharapkan dapat memastikan sejauh mana tindak lanjut termasuk tindakan apa yang akan dilakukan terhadap temuan kebun jutaan hektar tersebut.nor
No Comment to " Pemprov Riau Alokasikan Dana Tim Satgas Penertiban Kebun Ilegal di APBD-P 2019 "