KORANRIAU.co,PEKANBARU- Gubernur Riau H Syamsuar mengatakan jika kado istimewa di Hari Jadi Riau ke-62 tidak hanya kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Namun penanganan korupsi dan peredaran Narkoba.
Hal ini diungkapkan Gubri saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada HUT Ke-62 Provinsi Riau, Jumat (9/8/19) di halaman Kantor Gubernur Riau. Bahkan saat upacara berlangsung, asap terus menyelimuti cuacar Kota Pekanbaru.
"Masalah Karhutla di Riau sejak awal sudah menjadi sorotan banyak pihak, bahkan ini sudah dikategorikan sebagai bencana nasional. Efeknya melumpukan semua sektor. Tahun 2015 lalu menjadi catatan kelam Karhutla di Riau,"bebernya.
Selain asap kata Gubri, korupsi dan narkoba menjadi pekerjaan rumah yang hingga kini belum terselesaikan oleh pemerintah daerah. Penanganan korupsi ini memang bukan hanya sekarang.
"Tetapi sudah sejak dulu. Makanya salah satu komitmen yang perlu diseriusi oleh kami, bagaimana mengatasi masalah korupsi di daerah,"janjinya.
Kado selanjutnya, di HUT Riau ke-62 tahun ini, yakni persoalan peredaran narkoba. Secara nasional Riau sudah menetapkan bahwa Riau merupakan daerah kelima darurat peredaran narkoba, dan ini sejatinya mencoreng marah Riau yang katanya lumbung budaya Melayu yang sarat dengan nilai-nilai keislaman.
"Narkoba perlu menjadi perhatian kita semua . Kami sudah bentuk tim sendiri dari provinsi untuk mengatasi masalah ini,"terangnya.
Tim ini kata Gubri, terdiri dari semua unsur, mulai dari penegak hukum hingga pemuka masyarakat dan pemuka agama. Ini menjadi penting karena status darurat peredaran narkoba secara nasional terus meningkat.nor
No Comment to " Gubri Syamsuar Sebut Bukan Hanya Asap Jadi Kado HUT Riau "