• 300 SDM Perhotelan dan Restauran Ikuti Uji Kompetensi Kepariwisataan

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Rabu, 20 Februari 2019
    A- A+

    Ketua PHRI Provinsi Riau, Ir Nofrizal MM menyampaikan sambutan saat menghadiri pembukaan Fasilitas Uji Kompetensi Sektor Pariwisata di Pekanbaru. M YUSUF

    KORANRIAU.co, PEKANBARU - Sekitar 300 peserta dari berbagai bidang perhotelan dan restauran mengikuti Fasilitas Uji Kompetensi (UK) Sektor Pariwisata bidang hotel dan restauran di Hotel Furaya kota Pekanbaru selama tiga hari, 19 hingga 22 Februari 2019. 

    Kegiatan Uji Kompetensi SDM sektor Pariwisata yang ditaja oleh Lembaga Sertifikasi Pariwisata Profesi Lancang Kuning Nusantara (LSP-LKN) imi dihadiri oleh Ketua PHRI Provinsi Riau, Ir Nofrizal MM serta dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau melalui Ir Yul Akhyar selaku kepala bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Riau. 

    Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi Lancang Kuning Nusantara(LSP-LKN) Riau, Drs Riyono Gedek Trisoko MM menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari program Kementerian Pariwisata RI (Deputi Pengembang SDM dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata RI). 

    “Kegiatan Uji Kompetensi ini dilaksanakan tiga hari dengan jumlah peserta 300 orang dari pekerjaan di bidang front office, house keeping, kitcen, fb service, fb product dan biro perjalanan pariwisata juga diberikan pembekalan dari assesor LSP-LKN," ungkap Riyono, Selasa(19/2/2019). 

    Riyono berharap setelah mendapatkan sertifikasi ini, peserta bisa meningkatkan kemampuan personil individu setiap jabatan dan bisa meningkat terutama dalam proses kepariwisataan di Provinsi Riau.  

    “Didalam Uji Kompetensi Sektor Pariwisata terdiri dari 18 jabatan dan 5 bidang kepariwisataan yang berasal dari pekerja hotel dan dan restauran di kota Pekanbaru," ungkap Riyono. 

    Dengan tingginya angka destinasi jasa kepariwisataan Provinsi Riau, juga terlihat pada angka Pendapatan Asli Daerah dari sektor Pariwisata. 

    “Hal ini menjadi suatu kebanggaan kita naiknya jasa dari sektor kepariwisataan di Provinsi Riau yang berkembang dengan pesat. Makanya hal ini perlu diapresiasi dengan meningkatkan SDM," ungkap Riyono.

    Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Provinsi Riau, Ir Nofrizal MM mengatakan dengan adanya Fasilitas Uji Kompetensi Sektor Pariwisata bidang hotel dan restauran ini, dia berharap peserta bisa meningkatkan kemampuan sesuai dengan bidang mereka masing-masing. 

    “Kita melihat sekarang ini, pertumbuhan dari sektor pariwisata sangat tinggi, terbukti dengan tingginya PAD dari sektor kepariwisataan, khususnya Kota Pekanbaru yang merupakan kota peringkat pertama dari kota lainnya yang menyumbang PAD terbesar dari sektor kepariwisataan,” katanya. 

    Namun lanjutnya, harus ada pengembalian PAD dari sektor kepariwisataan tersebut untuk menunjang dan mendorong kepariwisataan di Provinsi Riau, sebab begitu banyak destinasi-destinasi yang perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah, seperti memberikan fasilitas jalan, keamanan, pelaku usaha kepariwisataan serta program yang dapat meningkatkan kemampuan dan keahlian masyarakat sebagai pendukung pariwisata di Provinsi Riau ini.

    “Informasi yang kita dapatkan, sudah 10.000 lebih pekerja dari sektor kepariwisataan mendapatkan kompetensi dari 5 Provinsi. Jadi, tinggal peluang dari pemerintah untuk menangkap kesempatan ini, apalagi SDM sudah memadai dan trampil, sehingga pemerintah perlu memberikan pembinaan dan tidak dilepaskan begitu saja," ungkap Nofrizal. (M YUSUF)
  • No Comment to " 300 SDM Perhotelan dan Restauran Ikuti Uji Kompetensi Kepariwisataan "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg