KORANRIAU.co,PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid dan Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional, Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurrachman melakukan pertemuan membahas berbagai isu strategis nasional.
Pertemuan hangat itu berlangsung hangat di Kediaman Gubernur Riau, Kota
Pekanbaru, pada Kamis (1/5/25) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Gubri mengucapkan terima kasih atas kehadiran
Dudung di Bumi Lancang Kuning. Ia menyebut kunjungan ini menjadi kehormatan
sekaligus momen penting untuk berdiskusi mengenai isu-isu strategis nasional.
“Kami berharap pak Dudung dapat memberikan masukan berharga untuk Riau,
apalagi beliau adalah penasihat presiden di bidang pertahanan nasional,” kata
Gubri.
Dudung Abdurrachman dijadwalkan akan memberikan kuliah umum di
Universitas Islam Riau (UIR) pada Jumat (1/5). Kegiatan tersebut akan diikuti
oleh dosen serta mahasiswa dengan tema “Menjaga NKRI Menuju Indonesia Emas”.
“Posisi beliau sebagai penasihat khusus di bidang pertahanan tentu membawa
informasi yang sangat aktual. Kita berharap kehadiran pak Dudung dapat
memberikan pencerahan dan memperluas wawasan civitas akademika," ujarnya.
Di samping itu, Gubri menyampaikan kondisi geografis Riau yang strategis
karena berada di tengah pulau Sumatera dan berbatasan langsung dengan Selat
Malaka. Hal ini, menurutnya, membawa peluang sekaligus ancaman, salah satunya
terkait penyelundupan narkoba.
"Oleh karena itu, perlu ditingkatkan kewaspadaan, maka kami mohon
disela berbincang dengan pak presiden agar apa yang kami sampaikan ini, menjadi
bahan perbincangan," ucap Wahid.
Sementara, Dudung Abdurrachman mengapresiasi sambutan hangat dari Gubri dan
jajaran Pemprov Riau. Ia berharap kuliah umum yang akan disampaikannya tidak
hanya menambah ilmu, tetapi juga membentuk karakter generasi muda.
“Jangan hanya pintar, tapi karakter tidak terbentuk,” tegas Dudung. Ia
menekankan pentingnya membangun pemuda yang tangguh dan berjiwa nasionalis
dalam menghadapi tantangan bangsa ke depan. Mc/nor

No Comment to " Gubri Wahid dan Penasihat Presiden Bahas Isu Strategis Nasional "