KORANRIAU.co,PEKANBARU – Sebanyak 20 pelaku Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM) nasabah Bank Riau Kepri (BRK) Syariah di wilayah Kota Pekanbaru
mengikuti pelatihan dan sertifikasi Digital Marketing. Kemajuan teknologi dan
digitalisasi yang pesat, penting bagi pelaku UMKM untuk memiliki keterampilan
yang relevan dalam pemasaran digital.
Pemimpin Divisi MKM M Jazuli melalui Pinbag
Pembiayaan Program MKM Jon Hendri mengatakan pelatihan dan sertifikasi yang
diselenggarakan ini merupakan salah satu program dari Sentra MKM BRK
Syariah. Dimana pesertanya khusus dari nasabah BRK
Syariah dan lembaga yang sudah bekerjasama dengan BRK
Syariah.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan
pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh pelaku UMKM dalam
memanfaatkan digital marketing untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan
produk mereka. Dengan ilmu yang diperoleh nanti, kami berharap pelaku UMKM
dapat menjangkau pasar yang lebih luas,” kata Jon Hendri, Senin (2/9/2024) di
sela kegiatan tersebut.
Masih kata Jon, kegiatan ini sebagai bukti bahwa BRK
Syariah aktif berperan dalam upaya bagaimana pelaku
UMKM bisa naik kelas dengan memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang dapat
meningkatkan keterampilan marketing UMK yang berbasis digital.
“Kegiatan berlangsung sama tiga hari mulai tanggal
28 dan 29 Agustus 2024 untuk sesi pelatihan dan tanggal 2 September 2024 untuk
sesi ujian sertifikasi,” katanya.
Para peserta dari berbagai bidang usaha terlihat
sangat antusias saat melakukan wawancara dengan LSP Digital Marketing. Kegiatan
ini juga bekerjasama dengan Asosiasi Digital Marketing Indonesia, UMRI, UKM dan
IKM Nusantara serta Badan Nasional Sertifikasi Profesi.
Owner Dapua Stabay, Sutrisno dalam kesempatan
tersebut mengaku sangat puas dengan program dari Sentra UMKM BRK
Syariah ini. Ilmu yang didapatnya selama pelatihan
sangat bermanfaat untuk diterapkan dalam pengembangan usahannya.
“Kami sangat senang diundang mengikuti pelatihan
ini, sehingga kami mendapatkan materi mengenai strategi pemasaran digital,
penggunaan media sosial, SEO, dan alat-alat digital lainnya yang dapat membantu
kami mengoptimalkan usaha sekarang. Selain dapat ilmu, kami juga mendapat
sertifikat dari lembaga resmi,” kata Sutrisno.
Menurut pemilik usaha makanan sehat ini, Salah
satu cara yang efektif dalam menarik minat pelanggan adalah melakukan pemasaran
berbasis online atau yang lebih dikenal dengan sebutan digital marketing.
Terhadap perubahan pasar ini, pelaku usaha harus dapat memanfaatkan teknologi
digital untuk memperluas jangkauan pasar.
“Pelatihan ini juga untuk mendukung pertumbuhan
ekonomi lokal dan memajukan sektor UMKM di Pekanbaru. Sekarang saya jadi paham
bagaimana mempromosikan produk atau jasa melalui media internet seperti Fb,
instagram, tiktok serta berbagai aplikasi commerce. Bahkan kami juga diajarkan
bagaimana membuat katalog penjualan yang menarik perhatian konsumen,” tutur
Sutrisno yang baru satu bulan menjadi nasabah UMKM BRK
Syariah. rls
-
20 Nasabah BRK Syariah Pelaku UMKM dapat Pelatihan dan Sertifikasi Digital Marketing
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
No Comment to " 20 Nasabah BRK Syariah Pelaku UMKM dapat Pelatihan dan Sertifikasi Digital Marketing "