• 14 Koruptor Buronan Kejati Riau Belum Ditangkap

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Selasa, 14 Desember 2021
    A- A+

    Foto: Asisten Intelijen Kejati Riau, Raharjo Budi Kisnanto.
     

     
    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau masih melakukan pemburuan terhadap sejumlah borunan. Setidaknya, masih ada 14 buronan Korps Adhyaksa yang masih berkeliaran.

    Para buronan itu, diketahui masih berada di wilayah Indonesia. Hanya satu di antaranya yang melarikan diri sampai ke luar negeri. Sebagian mereka, merupakan buronan yang terlibat kasus korupsi.

    "Kemarin kalau tidak salah 15 (orang buronan), sudah tertangkap 1 masih kurang 14 lagi. Termasuk yang pelarian ke luar negeri 1 orang, sudah kita laporkan ke Pak JAM Intel (Jaksa Agung Muda Intelijen, red)," kata Asisten Intelijen Kejati Riau, Raharjo Budi Kisnanto, Senin (13/12)

    Lanjut Raharjo, untuk buronan yang berada di dalam negeri, keberadaan mereka kini sedang dalam upaya pendeteksian. Disebutkan Raharjo, beberapa orang dari mereka, sudah ada yang berhasil dideteksi keberadaannya. Mereka semua kabur ke luar Provinsi Riau.

    "Namun karena keterbatasan anggaran, dalam setahun kita hanya dianggarkan untuk 3 kegiatan. Jadi mau tidak mau, suka tidak suka, hanya itulah yang bisa kita tangkap dalam hal ini. Karena terus terang keberadaan mereka ini di luar wilayah Provinsi Riau semuanya," urai Raharjo.

    Untuk buronan yang ada di luar negeri diungkapkan Asisten Intelijen Kejati Riau ini, kewenangan ada pada JAM Intelijen Kejaksaan Agung. Dalam melakukan kegiatan pencarian buronan di luar negeri, JAM Intelijen yang akan membangun kerjasama dengan pemerintah negara, yang disinyalir sebagai tempat keberadaan pelaku.

    Pola kerjasama yang dimaksud, diatur dalam Mutual Legal Assistance (MLA) antar kedua negara. Raharjo memberi sinyal, buronan yang dimaksud berada di Negara Singapura. Dia sudah berstatus terpidana.

    "Jadi bekerjasama dengan Pemerintah Singapura. Inilah kewenangan Bapak JAM Intel untuk mendeteksi di mana keberadaan salah satu terpidana di wilayah Provinsi Riau," urainya.

    Disinggung apakah buronan yang berada di Singapura itu adalah Nader Taher, Raharjo enggan menanggapi.

    "Saya tidak mengatakan demikian loh ya, saya tidak mengatakan demikian. Jadi ada salah satu keberadaan terpidana di luar negeri, itu saja," ucap Raharjo.

    Untuk diketahui, Nader Taher terlibat korupsi pembobolan Bank Mandiri. Dari kasus ini, dia memperkaya diri Rp36 miliar dan sudah melarikan diri sejak tahun 2006. Nader dinyatakan terbukti melakukan perbuatan melawan hukum.Riri

  • No Comment to " 14 Koruptor Buronan Kejati Riau Belum Ditangkap "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg