• Aktivis Perempuan Arab Saudi Bebas Usai Dipenjara 1001 Hari

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Kamis, 11 Februari 2021
    A- A+


    KORANRIAU.co-Seorang aktivis perempuan Arab Saudi, Loujain al-Hathloul, dibebaskan setelah dipenjara selama 1001 hari.


    Kabar pembebasan Loujain disampaikan langsung oleh adiknya, Lina al-Hathloul, melalui Twitter."Loujain sudah pulang ke rumah!!!!!," cuit Lina seperti dilansir Reuters, Kamis (11/2).


    Seorang adik Loujain, Alia, mengunggah foto sang kakak yang sedang berada di taman di rumah orang tua mereka. Di dalam foto itu Loujain tersenyum dan tubuhnya terlihat agak kurus.


    Aparat keamanan Saudi menahan Loujain dan sejumlah aktivis perempuan lain sejak Mei 2018 dengan alasan hendak mengubah sistem politik Saudi dan membahayakan persatuan bangsa.


    Saat itu dia dituduh menghasut untuk melakukan perubahan sosial di masyarakat, menggunakan internet untuk membuat kekacauan dan mendukung agenda pihak asing.


    Sebelum dibui, Loujain kerap menyuarakan pendapat supaya perempuan Saudi diizinkan menyetir kendaraan, serta tidak harus didampingi kerabat lelaki jika bepergian. Dia kemudian divonis penjara selama enam tahun pada Desember 2018.


    Menurut keterangan keluarga dan sejumlah kelompok advokasi hak asasi manusia, Loujain disiksa dengan berbagai macam cara selama ditahan aparat. Mulai dari disetrum, dipecut, disiram air terus menerus di wajah, hingga mengalami pelecehan seksual.


    Pemerintah Saudi membantah melakukan hal itu. Pengadilan tinggi setempat menolak klaim penyiksaan itu dengan alasan kekurangan bukti. Meski dibebaskan dari penjara, vonis pengadilan melarang Loujain bepergian selama lima tahun.


    Pemerintah Arab Saudi sampai saat ini belum memberikan pernyataan terkait pembebasan Loujain.Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, berharap pemerintah Saudi memperbaiki kebijakan hak asasi manusia di dalam negeri setelah membebaskan Loujain.


    "Membebaskannya adalah hal yang benar," kata Biden melalui keterangan pers yang disampaikan Gedung Putih.

    Juru Bicara Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Stephane Dujarric, menyambut baik kabar pembebasan Loujain.


    "Namun saya kira akan lebih baik jika orang-orang lain yang mengalami kondisi dan juga sama-sama dipenjara supaya dibebaskan dan perkara terhadap mereka dicabut," ujar Dujarric.


    Diduga keputusan Arab Saudi membebaskan Loujain untuk menghindari perselisihan dengan pemerintahan Biden. Sebab Biden perlahan mulai bersikap lebih tegas terhadap Saudi, ketimbang pendahulunya, Donald Trump.


    Contohnya adalah Biden menyatakan tidak akan lagi memasok senjata bagi Saudi dalam Perang Yaman. Selain itu ada peluang pemerintahan Biden akan mengungkit kasus pembunuhan terhadap jurnalis Jamal Khashoggi jika Saudi tidak memperbaiki kebijakan soal HAM.cnnindonesia/nor

  • No Comment to " Aktivis Perempuan Arab Saudi Bebas Usai Dipenjara 1001 Hari "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com