• Rapat Pleno KPU, Ditemukan Hasil Penghitungan Suara TPS Tertukar. H Adil-Asmar Menang Telak di Pilkada Meranti

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Kamis, 17 Desember 2020
    A- A+



    KORANRIAU.co, SELATPANJANG - Setelah PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) 9 kecamatan selesai melaksanakan rapat pleno penghitungan hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kepulauan Meranti 2020, pada Rabu (16/12/2020), Komisi Pemilihan Umum (KPU) melaksanakan rapat pleno di tingkat kabupaten. Rapat dilakukan di Aula Afifa, Jalan Banglas, Selatpanjang.


    Pelaksanaan berlangsung mulai pukul 08.00 Wib dan selesai malam hari, sekitar pukul 21.00 Wib. Rapat pleno dipimpin oleh Ketua KPU, Abu Hamid, didampingi empat komisioner lainnya, Anwar Basri, Herwan, Hanafi dan Katmuji. Sementara dari Bawaslu, tampak hadir, Komisioner Bidang Pengawasan, Humas dan Hubungan Lembaga , Romi Indra. Selain itu, juga hadir Kapolres, AKBP Eko Wimpiyanto, Danramil 02 Tebingtinggi, Mayor Bismi Tambunan, sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Meranti dan pejabat lainnya.


    Saat berlangsungnya pleno, seluruh PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) mulai melaporkan hasil penghitungan di wilayah masing-masing. Namun, saat PPK Rangsang menyampaikan hasil penghitungan, secara mengejutkan, tiba-tiba dari Bawaslu meminta agar KPU dapat membuka tong suara empat TPS di Kecamatan Rangsang.


    Empat TPS terdiri dari TPS 002 Desa Tanjung Medang, TPS 02 Desa Dwi Tunggal, TPS 005 Desa Tanjung Bakau, dan TPS 002 Desa Penyagun. Mereka hanya ingin memastikan atau pengecekan model C Hasil KWK  atau berita acara dan sertifikat hasil penghitungan perolehan suara di TPS tersebut. Pasalnya data pemilih dengan pengguna hak pilih yang tidak sinkron antara satu sama lainnya.


    Komisioner Bawaslu Bidang Pengawasan, Humas dan Hubungan Lembaga, Romi Indra menegaskan telah mendapatkan laporan tentang adanya kesalahan dalam memasukkan Model C hasil KWK ke tong suara saat pleno di tingkat PPK.


    "Ya benar, Model C Hasil KWK juga ditemukan tertukar. Kesalahan terjadi saat pleno tingkat PPK Rangsang. Seharusnya masuk ke kotak TPS 005, malah masuk ke kotak TPS 004. Untuk mamastikan itu maka kami keluarkan rekomendasi untuk buka kotak suaranya,"kata Romi.


    Berdasarkan rekomendasi dengan nomor 206/K.RI.10/PM.00.02/12/2020 kotak C1 plano dibuka oleh KPU atas persetujuan bersama. Setelah dibuka, ditemukan jika catatan hasil penghitungan berada di tempat yang salah. Meski demikian, tidak terjadi perubahan hasil rekapitulasi.


    Setelah diperbaiki, akhirnya pleno dilanjutkan kembali. Hingga selesainya pleno, berjalan dengan lancar dan aman.


    Dari hasil rekapitulasi yang telah ditetapkan oleh KPU dan dibacakan oleh Ketua KPU, Abu Hamid, bahwa total suara sah 96.798, suara tidak sah 1.869 dari jumlah DPT sebanyak 139.234 pada 450 TPS.


    Secara rinci, paslon nomor urut 1, M Adil dan Asmar berhasil memperoleh suara terbesar sebanyak 37.116  atau 38.34 persen, nomor urut 2 Hery Saputra dan Khozin berhasil memperoleh suara 18.905 atau 19.53 persen. Kemudian, Paslon nomor urut 3 Mahmuzin dan Nuriman memperoleh 22.008 suara, atau 22.73 persen dan nomor urut 4 Said Hasyim dan Abdul Rauf dengan perolehan suara sebanyak 18.769 atau 19.38 persen.


    "Rekapitulasi penghitungan hasil PIlkada Meranti telah selesai dan tuntas. Hasilnya sudah jelas. Tidak ada perubahan terhadap hasil perolehan suara dari seluruh PPK yang telah mereka tetapkan sebelumnya," kata Ketua KPU Kepulauan Meranti Abu Hamid.


    Lebih jauh ia menjelaskan juga bahwa tahapan Pilkada masih belum selesai. Setelah pleno, masih ada penetapan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti hasil Pilkada nantinya.


    "Tahapan penetapan akan kita laksanakan, jika nantinya tidak ada gugatan ke MK (Mahkamah Konstitusi)," tegasnya.


    126 Personel Amankan Pleno KPU


    Untuk memastikan pelaksanaan pleno berjalan aman dan kondusif, Polres Kepulauan Meranti mengerahkan 126 personel gabungan. Termasuk menyiagakan pasukan Brimob, untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk nantinya.


    Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIk, mengatakan, ratusan personel tersebut disebar di beberapa titik. Mulai berjaga dalam ruangan rapat, di luar ruangan, area parkir, dan melakukan patroli.


    "Sebanyak 126 personel, 96 dari Polres dan 30 dari Brimob BKO Polda Riau. Para personel ini diterjunkan untuk menjamin keamanan dan kelancaran rapat pleno rekapitulasi yang diselenggarakan KPU," sebut Eko.


    Sebelum rapat pleno dimulai, jelas Eko, pihaknya juga telah melakukan sterilisasi lokasi rekapitulasi. Sterilisasi ini merupakan bagian dari proses pengamanan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.


    "Kami ingin memastikan situasi Kepulauan Meranti tetap kodusif. Maka setiap tahapan, prosesnya kita kawal dengan menempatkan personel agar berjalan lancar," jelasnya.


    Selain untuk menjaga situasi yang kondusif, personel juga bertugas mengawal penegakan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 selama berlangsungnya rapat pleno. Setiap orang yang masuk ruangan rekapitulasi wajib cuci tangan, di cek suhu tubuhnya, dan wajib menggunakan masker. (Ahmad)

  • No Comment to " Rapat Pleno KPU, Ditemukan Hasil Penghitungan Suara TPS Tertukar. H Adil-Asmar Menang Telak di Pilkada Meranti "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg