KORANRIAU.co,PEKANBARU- Forum Komunikasi (FK) Rukun Tetangga, Rukun Warga (RT/RW) dan LPM Kota Pekanbaru deklarasikan "Melawan Covid-19, Sampah dan Banjir". Deklarasi itu diiringi dengan kegiatan gotong royong serentak di seluruh RT/RW se Kota Pekanbaru, Ahad (20/12/2020).
Deklarasi FK RT/RW dan LPM Pekanbaru melawan Covid-19, sampah dan banjir ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Pekanbaru Firdaus dan Forkopimda Pekanbaru.
Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengatakan, semangat gotong royong saat ini sudah memudar dibandingkan beberapa tahun sebelumnya. Ia menilai, gotong royong adalah pemersatu bangsa.
Secara umum, wali kota sangat mengapresiasi deklarasi yang dilakukan oleh FK RT/RW Pekanbaru tersebut. Menurutnya, yang menjadi inti dari kegiatan itu adalah membangun tekat bersama pemerintah untuk mewujudkan lingkungan yang sehat, aman, damai, asri, dan nyaman.
"Intinya, deklarasi melawan Covid-19, sampah dan banjir ini adalah menciptakan lingkungan sehat demi mewujudkan SDM yang unggul," kata Firdaus.
Dikatakannya, lingkungan memberikan kontribusi 40 persen terhadap kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, mari semangatkan lagi budaya gotong royong ini.
"Untuk menciptakan SDM yang unggul adalah dengan masyarakat yang sehat. Karena masyarakat yang sehatlah yang dapat unggul, tidak ada orang yang sakit bisa unggul," ungkapnya.
Dalam deklarasi itu, wali kota pun ikut meninjau kegiatan gotong di lingkungan masyarakat sekitar Tugu Keris Jalan Diponegoro. Ia mengatakan, dengan kondisi lingkungan yang cenderung tidak rata, saluran air atau parit sekitar masih saja ada yang tergenang dan tidak mengalir dengan baik karena tumpukan sampah.
Menurutnya, hal ini perlu menjadi perhatian dan kesadaran masyarakat untuk kebersihan lingkungan sekitar. Kebersihan lingkungan tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga masyarakat seluruh Kota Pekanbaru.
Sementara itu, Ketua FK RT/RW Pekanbaru Ismardi Ilyas mengatakan pihaknya bersama LPM bersinergi dalam membantu pemerintah mewujudkan lingkungan yang bersih.
"Kita bersinergi dengan LPM, kita membantu pemerintah itu tidak hanya satu instrumen, tapi seluruh instrumen," kata Ismardi.
Ia mencontohkan, sampah dari satu juta masyarakat Kota Pekanbaru tidak akan mampu diakomodir oleh pemerintah. Oleh karena itu, pihaknya menilai perlu adanya masyarakat yang mengakomodir.
"Maka dari itu, perlu sinergi dalam rangka menggerakkan masyarakat. Dari tingkat rendah hingga tingkat tertinggi. Dari RT/RW hingga Wali Kota," ujarnya.
Menurutnya, RT/RW dapat mengakomodir masyarakatnya. Hal itu dikarenakan RT/RW lah ujung tombak terakhir dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.Rahmat
No Comment to " FK RT/RW Deklarasi Melawan Covid-19, Sampah dan Banjir "