KORANRIAU.co,PEKANBARU- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih memproses pengadaan laboratorium biomolekuler. Pengadaan laboratorium itu melalui sistim penunjukan langsung (PL).
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru M Noer, melalui Sekretaris Diskes Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih mengatakan, proses pengadaan melalui sistem lelang cepat.
"Jadi bukan seperti lelang biasa. Kita langsung lakukan penunjukan untuk pengadaannya," kata Zaini, Selasa (6/10/2020).
Ia mengungkapkan, saat ini tengah proses persiapan ruangan laboratorium di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru. Laboratorium biomolekuler akan ditempatkan disana.
"Mudah-mudahan akhir pekan ini selesai menyiapkan tempat. Ada ruangan yang harus diperbaiki untuk lab. Jadi, pekan depan sudah bisa dioperasikan lab tersebut," terangnya.
Menurutnya, laboratorium itu nantinya mampu melayani pemeriksaan sampel swab hingga 1.000 sampel dalam sehari.
Namun, laboratorium biomolekuler itu hanya melayani pemeriksaan sampel swab yang berasal dari wilayah Kota Pekanbaru saja.
Menurutnya, seiring laboratorium biomolekuler Pemko Pekanbaru berjalan, pihaknya tetap melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi.
Pihaknya akan melakukan koordinasi dimana sampel swab yang tidak terlayani oleh Pemprov Riau untuk pemeriksaan, akan diambil alih lab milik Pemko Pekanbaru untuk diperiksa.
"Mana yang tak bisa di handle provinsi, kita yang handle. Namun, khusus wilayah Pekanbaru saja," jelasnya.
Pemko Pekanbaru telah mempersiapkan anggaran mencapai Rp10 miliar untuk pengadaan lab biomolekuler. Zaini mengatakan, pengadaan yang dilakukan Pemko Pekanbaru untuk dua unit laboratorium biomolekuler."Sekitar Rp8 miliar untuk pengadaan dua lab tersebut," tutupnya.Rahmat
No Comment to " Pengadaan Laboratorium Biomolekuler Pemko Pekanbaru Sistim PL "