KORANRIAU.co,PEKANBARU- Pemeritah Provinsi (Pemprov) Riau berencana kembali menambah modal untuk dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di sektor industri jasa keuangan, yakni Bank Riau Kepri dan PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida).
Hal tersebut, diungkapkan Kepala Biro Ekonomi dan Sumber Daya Alam Setdaprov Riau John Armedi Pinem, Rabu (16/9/20) di Pekanbaru."Rencana tahun 2021 kita akan ajukan penyertaan modal untuk BRK dan Jamkrida,"katanya.
Terkait besaran penyertaan modal yang nanti akan diajukan, kata dia, untuk BRK, nominalnya mencapai Rp 90 miliar. Sementara untuk PT Jamkrida, besarannya mencapai Rp 15 miliar
"Jadi untuk penyertaan modal terhadap BRK dilakukan secara bertahap kita bertahap, sampai kita bisa menguasai saham 50 persen lebih. Sehingga kita menjadi pemegang saham pengendali" tuturnya.
Saat ini, terangnya, kepemilikan saham Pemprov Riau di Bank Pembangunan Daerah tersebut, baru sebesar 38 persen, dengan status sebagai pemegang saham mayoritas.
"Jadi nanti akan ajukan ke Dewan (terkait penyertaan modal, red), yang tahun depan ini kita rencana ajukan untuk BRK Rp90 miliar, dan Jamkrida Rp15 miliar,"terangnya.
Untuk diketahui, PT BRK baru saja menggelar RUS-LB, Selasa (15/9/20) malam yang dipimpin langsung oleh Gubri H Syamsuar. Hadir juga sejumlah bupati/walikota selaku pemegang saham seperti, Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir, Walikota Dumai Zulkifli AS, Plt Walikota Tanjung Pinang, Rahma. Sedangkan beberapa daerah lainnya diwakili oleh wakil bupati/wakil walikota, sekretaris daerah dan ada juga yang diwakili asisten.
Dalam RUPS-LB itu ditetapkan Yan Prana Jaya selaku Komut PT BRK. Kemudian Dirut yakni Andi Buchori, HM Suharto (Direktur Dana dan Jasa BRK). Sedangkan calon Direktur Operasional BRK yakni Said Syamsuri.nor
No Comment to " Pemprov Riau Bakal Suntik Dana ke BRK Rp90 Miliar dan Jamkrida Rp15 Miliar "