KORANRIAU.co, RENGAT - Seorang bocah inisial RJA asal Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau terkonfirmasi positif virus corona atau covid-19 dan saat ini di isolasi untuk dirawat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.
Dengan demikian, bertambahnya pasien positif Corona menjadi urutan ke lima di kabupaten Inhu.
Kuat dugaan bocah itu tertular penyakit Corona dari sesama pasien yang sedang dirawat di Pekanbaru disaat pasien insial RJA sedang dirawat akibat sakit mata.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) pemerintah kabupaten (Pemkab) Inhu, Elis Julinarti membenarkan bocah wanita berumur lima belas tahun tersebut sebelumnya di diagnosa penderita sakit mata dan bahkan sempat dirawat di salah satu Puskesmas Kecamatan Rengat.
"Karena mengeluh sakit mata pasien RJA dibawa ke Puskesmas sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad, Pekanbaru," ujar Elis, Senin, 24 Agustus 2020.
Karena peralatan medis untuk penyakit mata di Puskesmas kurang memadai, kata Elis, lalu sipasisn dirujuk berobat ke RSUD Indrasari Rengat.
"Nah, di RSUD Indrasari Rengat juga sempat mendapatkan perawatan. Bahkan sepanjang perjalanan perawatan kepada pasien dilayani sesuai protokol kesehatan. Antara lain Rapid Tes yang hasilnya negatif," sambung Kadiskes.
Terpisah direktur RSUD Indrasari Rengat dr Sri Dharmayanti mengatakan hasil rekam medik di RSUD Indrasari terhadap insial RJA diketahui menderita kanker mata.
"Dirinya (pasien RJA) juga mengakui menderita kanker mata dan pernah mengikuti kemoterapi di pulau Jawa beberapa lalu," ungkap Direktur.
Terkendala alat dan penanganan maka pihak RSUD Indrasari Rengat melakukan rujukan kembali ke RSUD Arifin Ahmad untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif di Pekanbaru.
Sebelum dirujuk ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru teranggal 18 Agustus kemarin, kata Yanti, pasien inisial RJA sempat dirawat penyakit mata di RSUD Indrasari Pematangreba selama dua hari atau terhitung tanggal 16 Agustus hingga 18 Agustus menjadi pasien rujukan di Pekanbaru.
Namun malang bagi Bocah, enam hari setelah di rujuk di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru inisial RJA justru dinyatakan positif terpapar virus corona sehingga kuat dugaan Inisial RJA terpapar Covid-19 lantaran seorang pasien teman sekamarnya inisial nyonya AS (43) yang merupakan warga Pekanbaru.
"Kita menduga kalau pasien RJA tadi tertular disana karena selama mendapatkan perawatan disini hasil rapid menunjukkan negatif," ujarnya.
Kendati demikian Sri mengatakan petugas Medis Inhu bekerjasama dengan Diskes Inhu saat ini tengah melakukan traking dan tracing terhadap keluarga RJA guna memastikan kondisi keluarga sipasien. (Sandar Nababan)
No Comment to " Dari Sakit Mata Jadi Corona, Bocah Asal Inhu di Isolasi di Pekanbaru "