• Ancaman Resesi di Mata Jokowi dan Ratusan Triliun untuk UMKM

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Minggu, 02 Agustus 2020
    A- A+

    KORANRIAU.co-Kecemasan Presiden Joko Widodo terhadap ancaman resesi kian meningkat. Pasalnya, prospek pertumbuhan ekonomi global makin suram dan kasus positif Covid-19 terus mengalami kenaikan.

    Untuk itu, pada awal pekan lalu ia kembali meminta jajarannya untuk tak 'kendur' sampai vaksin virus corona atau SARS-CoV-2 ditemukan.

    Apalagi sejumlah negara telah terjerembab ke fase resesi karena mengalami pertumbuhan ekonomi negatif dua kuartal berturut-turut antara lain Amerika Serikat, Singapura, Jerman, Hongkong, dan Korea Selatan.

    "Hati-hati betul, jangan sampai aura krisis itu sudah hilang," kata Jokowi.

    Ia juga mengingatkan para menterinya soal serapan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang minim. Pasalnya, di luar pengendalian penyebaran Covid-19, upaya pemulihan ekonomi bergantung pada kecepatan pemerintah dalam menggelontorkan bantuan ke masyarakat.

    Salah satu yang perlu didorong, menurut Jokowi, adalah bantuan untuk pelaku Usaha Kecil Menengah (UMKM) yang jadi tulang punggung ekonomi nasional.

    Berdasarkan data yang ia terima per tanggal 22 Jui lalu, realisasi anggaran stimulus mendorong geliat UMKM di tengah pandemi baru sekitar 25 persen dari alokasi Rp123,46 triliun. Sementara program penangan Covid-19 dan PEN secara keseluruhan baru mencapai 19 persen.

    "Stimulus penanganan Covid-19 masih belum optimal dan kecepatannya masih kurang. Data terakhir yang saya terima tanggal 22 Juli, dari stimulus penanganan Covid-19 sebesar Rp695 triliun, yang terealisasi baru Rp136 triliun artinya baru 19 persen," ujarnya.

    Untuk sektor UMKM, program yang dirancang pemerintah sendiri sebenarnya cukup lengkap mulai dari subsidi bunga, penempatan dana untuk restrukturisasi kredit, belanja imbal jasa penjaminan (IJP), insentif berupa pembebasan Pajak Penghasilan (PPh) Final UMKM sebesar 0,5 persen.

    Terakhir, pemerintah menyiapkan pembiayaan investasi kepada koperasi melalui Lembaga Pembiayaan dana Bergulir Koperasi dan UMKM (LPDB KUMKM) sebesar Rp1 triliun.

    Dari total tersebut, dana yang telah disalurkan LPDB adalah sebesar Rp381 miliar. Anggaran ini disiapkan untuk menjaga likuiditas koperasi dalam ekspansi kredit modal kerja kepada pelaku UMKM.cnnindonesia/nor
  • 2 komentar to ''Ancaman Resesi di Mata Jokowi dan Ratusan Triliun untuk UMKM"

    ADD COMMENT
    1. QQHarian Adalah Agen Game online QQ Slot Terbaru 2020 Terbaik,Terpercaya & Terlengkap Di Indonesia Yang Di dukung berbagai PROVIDER TERNAMA DI DUNIA. Tersedia Berbagai PROMO TERBESAR, Salah Satunya Promo BONUS KEKALAHAN DI GANTI 100% FULL ( Bonus Welcome Cashback 100% ) TANPA SYARAT TO / TURNOVER. Info Lebih Lanjut bisa lsg Hub. CS kami dengan meng - CLICK DISINI

      BalasHapus
    2. QQHarian Merupakan Agen Slot QQ Online Terbaik,Terpercaya & Terlengkap Di Indonesia Yang Di dukung berbagai PROVIDER TERNAMA DI DUNIA. Tersedia Berbagai PROMO TERBESAR, Salah Satunya Promo BONUS KEKALAHAN DI GANTI 100% FULL ( Bonus Welcome Cashback 100% ) TANPA SYARAT TO / TURNOVER. Info Lebih Lanjut bisa lsg Hub. CS kami dengan meng - CLICK DISINI

      BalasHapus

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg