KORANRIAU.co,PEKANBARU- Dalam waktu dekat Pemerintah Kota Pekanbaru akan melakukan rapid test massal bagi warga Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan. Tes dilakukan karena wilayah tersebut merupakan zona merah di Pekanbaru.
Sebab kasus Covid-19 terbanyak di Pekanbaru berada di Kelurahan Sialang Munggu. Diketahui, dari 11 kasus positif di Kecamatan Tampan, 3 di antaranya merupakan warga Kelurahan Sialang Munggu.
Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT mengatakan bahwa kemungkinan rapid test akan dilakukan paling lambat minggu depan karena alatnya masih dalam pengiriman ke Pekanbaru. Menurutnya, pemerintah tidak bisa menunggu, harus jemput bola. Temukan Obati dam Sembukan (TOS).
Untuk itu, pihaknya merencanakan rapid test massal kepada masyarakat yang berada di zona merah. "Kita akan mulai rapid test massal di zona merah yaitu, Kecamatan Tampan, yang diusulkan terlebih dahulu yaitu Kelurahan Sialang Munggu," kata Firdaus, Senin (11/5/2020).
Terkait rapid test yang akan dilakukan di Kecamatan Tampan terlebih dahulu, pihaknya mengaku kewalahan dalam memberikan pemahaman terkait protokol Covid-19 di wilayah itu. Sebagian masyarakat yang berada di wilayah tersebut belum mengindahkan imbauan dan anjuran yang diberikan pemerintah terkait protokol Covid-19.
Selain di Kelurahan Sialang Munggu, rapid test massal juga akan dilaksanakan di pasar tadisional. Sebab menurut Wali Kota berkaca pada kasus penyebab Covid-19 di Sumbar. Di mana kasus positif terbanyak yang menyebarkan Covid-19 adalah pasar tradisional.
"Saya sudah usulkan kepada Disperindag untuk pasar juga dilakukan rapid test massal," ungkapnya.
Meski belum memastikan di pasar tradisional mana yang akan dilakukan rapt test massal. Pihaknya memastikan akan segera merealsiasikan rapid test tersebut.
Terkait rencana pelaksanaan rapid test massal tersebut, Wali Kota mengatakan bahwa beberapa hari lalu ditemukan kasus positif baru pada orang yang pulang dari daerah zona merah. Mereka terlihat seperti orang tanpa gejala, dan terlihat sehat. Namun, mereka berkontak dengan yang lainnya sehingga terjadinya penularan.
Di sisi lain, Ia juga menjawab keluhan masyarakat terkait terganggunya perekonomian masyarakat sejak diberlakukannya PSBB di Pekanbaru. Menurutnya kebijakan tersebut harus diilaksanakan karena tujuan PSBB adalah untuk menyelamatkan nyawa masyarakat itu sendiri. Jika PSBB di dilakukan, bukan tidak mungkin kasus Covid-19 di Pekanbaru akan terus meningkat.
Ia juga menilai, PSBB ini bukan hanya masalah perut, akan tetapi nyawa orang yang perlu diselamatkan.Rahmat
No Comment to " Warga Kelurahan Sialang Munggu Akan Dirapid Test Massal "