KORANRIAU.co,RENGAT - Kepala badan pengelola keuangan dan aset daerah (BPKAD) Pemkab Indragiri Hulu (Inhu) mengatakan dana sebesar Rp 5,2 Miliyar untuk pencegahan penularan virus Corona tahap I di Kabupaten Inhu sebesar Rp 5,2 Miliyar sudah dapat digunakan.
Dana tersebut bersumber dari APBD II Inhu tahun anggaran 2020 setelah dilakukan rasionalisasi anggaran kesejumlah OPD oleh TAPD.
"Sudah bisa digunakan, tapi sampai sekarang belum ada yang mencairkan," ungkap Kepala BPKAD, Ibrahim Alimin disela kompresi pers gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Inhu, Selasa, 5 Mei 2020.
Catatan BPKAD, dana sebesar Rp 5,2 Miliyar tersebut diposkan di OPD Dinas Kesehatan Pemkab Inhu sebesar Rp 600 juta hingga Rp 700 juta untuk belanja APD, Masker hingga petugas lapangan.
Selebihnya di Poskan di RSUD Indrasari Rengat di Pematangreba untuk belanja Mobilitas X-Tray sekitar Rp 2 Miliyar lebih dan untuk belanja alat-alat medis penanganan pasien Covid-19 hingga insentif petugas sekitar Rp 1 Miliar lebih. Papar Alimin lewat media zoom meeting.
Selanjutnya, kata Ibrahim, untuk penanganan Covid-19 tahap II Pemkab Inhu kembali mengalokasikan dana Rp 85 Miliyar dari APBD II Inhu tahun anggaran yang sama setelah merasionalisasi anggaran di OPD Dinas Kesehatan, RSUD Indrasari, Dinas Pasar, Disperindagkop dan UMKM, Ketahanan Pangan, Dinas Sosial dan OPD Dinas Perhubungan.
Dana tahap II tersebut dapat digunakan untuk bantuan sosial kepada Masyarakat yang terdampak Covid-19 hingga penanganan kasus terkonfirmasi positif Corona. Beber Ibrahim.
Sementara itu, Direktur RSUD Indrasari Rengat drg Sri Darmayanti didampingi dr Nispi Anggraini Sp.P mengaku hingga saat ini RSUD Indrasari Rengat belum pernah mencairkan dana tahap I pencegahan Covid-19 karena masih dalam tahap verifikasi dari aparat pengawasan intern pemerintah APIP. Belum ada yang digunakan karena masih menunggu verifikasi dari APIP," sebut Yanti.
Namun demikian, kata Yanti, penanganan kepada pasien PDP di RSUD tetap berjalan sesuai Protap dan dilengkapi APD. Hingga saat ini, kata Yanti dan Nispi, RSUD Indrasari Rengat masih menangani 1 orang PDP.
Sebelumnya Juru bicara' gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Inhu Jawalter Situmorang MPd selaku mediator Pres realis dari aplikasi Zoom Meeting menjelaskan jumlah OPD di Inhu hingga Senin, 4 Mei 2020 tercatat sebanyak 406, 38 orang diantaranya OTG, dan 1 orang pasien PDP dinyatakan sudah sembuh dan sehat, 1 orang PDP dengan kondisi menunggu hasil Lab Swab dari RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru dan 1 orang pasien inisial AS terkonfirmasi positif dan dirawat di Pekanbaru.
Jawalter mengatakan, untuk memutus penyebaran Corona di Inhu, siaran pers tentang Covid-19 tidak lagi face to face di Media Center tapi akan menggunakan aplikasi Zoom Meeting.Sandar Nababan
QQHarian Hadirkan Promo Yang lagi HOT Banget neh. Ansuransi Modal Awal 100% Full klaim gak pake RIBET serba AUTO. Dan masih banyak Promo lain antaranya yang juga lagi HOT EXTRA BONUS 200% guys. Untuk info lebih lanjut bisa hub cs kami di livechat/Wa : +6287886603026 atau bisa cari/search di google ya guys.
BalasHapus