KORANRIAU.co-Penyerang Timnas Indonesia U-19, Amiruddin Bagus Kahfi, sedang menjalani pemulihan cedera patah pergelangan kaki kiri di Inggris. Pemulihan cedera itu dilakoni pemuda yang memperkuat tim Garuda Select di tengah pandemi covid-19.
Cedera parah itu dialami Bagus saat melawan Reading U-18, 3 Maret lalu. Setelah sukses menjalani operasi, Bagus kini melakukan masa karantina sembari menjalani penguatan otot kaki.
Di sela pemulihan Bagus tetap rutin menjalin komunikasi dengan kedua orang tua. Video call dilakukan setiap hari untuk melepas rasa rindu kepada keluarganya di Magelang, Jawa Tengah. Termasuk dengan kembarannya, Amiruddin Bagas Kaffa.
Apa saja aktivitas yang dilakukan Bagus selama di sana? Pengalaman yang ia dapat selama di Inggris hingga cerita menarik di Negeri Ratu Elizabeth? Berikut wawancara eksklusif CNNIndonesia.com bersama Bagus Kahfi:
Bagaimana kondisi Inggris di tengah masa pandemi covid-19?
Kondisinya sama seperti di mana-mana. Tidak diperbolehkan keluar rumah jika bukan untuk sesuatu yang sangat penting.
Saya di sini juga tetap di rumah saja sambil melakukan penguatan [cedera]. Menghabiskan waktu main game online dan sesekali keluar buat menghilangkan bosan.
Ada rasa khawatir selama di Inggris akibat virus corona?
Jujur saja saya di sini merasa aman. Soalnya tempat saya tinggal jauh dari manapun, bahkan ke supermarket jaraknya lumayan jauh. Jadi saya merasa lebih aman di sini.
Bagaimana dengan orang tua. Apa mereka tidak khawatir?
Pasti kami sering memberi kabar tapi tidak setiap hari karena masing-masing punya kesibukan. Jadi kalau pas lagi sama-sama jam kosong saja.
Biasanya kalau telepon ibu atau ayah sering bilang ke saya supaya tetap semangat untuk sembuh. Pastinya pesan supaya saya jangan meninggalkan salat.
Pengalaman apa yang didapat Bagus selama hampir enam bulan di Inggris?
Banyak pastinya pengalaman yang saya dapat di sini. Seperti pengalaman saat bertanding melawan tim-tim hebat di sini.
Saya juga belum memikirkan masalah tawaran main dari klub-klub Eropa dulu. Saya cuma mau fokus ke penyembuhan cedera dulu saat ini.
Kisah menarik di Inggris yang berkesan buat Anda?
Cerita menariknya waktu itu saya berkesempatan menonton final Piala Liga Inggris 2019 antara Chelsea melawan Manchester City di Wembley, London. Sebenarnya saya tidak suka kedua tim itu, tapi ya sudah.
Saya dapat tempat duduk di bagian suporter Manchester City. Kebetulan Man City menang 4-3 lewat penalti, otomatis suporter mereka ramai pada senang. Saya yang tidak suka pun akhirnya ikut terbawa suasana, ikut ramai-ramai sama mereka. Seru saat itu.
Apakah pernah terpikir masuk Timnas Indonesia bersama dengan kembaran Anda?
Pernah sih. Soalnya dulu bapak juga sudah pernah tanya ke saya berdua apa mau sungguh-sungguh jadi pemain bola. Sejak itu, saya punya target harus bisa menjadi pemain sepak bola dan bermain di Timnas. Alhamdulillah bisa bareng sama Bagas juga.cnnindonesia/nor
No Comment to " Bagus Kahfi: Saya Belum Pikirkan Tawaran Klub-klub Eropa "