KORANRIAU.co,RENGAT- Ratusan karyawan dan tenaga kerja (Naker) buruh harian lepas (BHL) perkebunan kelapa sawit PT SRK di Desa Pematang Benteng, Kecamatan Batang Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau menggelar aksi demo dan mogok kerja.
Mereka memilih mogok kerja sekaligus gelar unras ke Kantor KCE Peranap, Kamis, 06 April 2020, karena gaji belum dibayar.
Mandor 1 di Devisi II Kebun KCE PT Sinar Reksa Kencana (SRK), Dedi, mengatakan sekitar 300 orang Karyawan mewakili 6 Devisi kebun KCE memilih mogok kerja dan ke kantor KCE di Desa Pematang Benteng Kecamatan Batang Peranap disebabkan gaji belum dibayar.
Pada hal, katanya, 21 Maret kemaren GM Plantation, L Andalusia mewakili Manajaman kebun PT SRK KCE kepada Karyawan sudah menandatangani fakta integritas bermaterai Rp6000 dengan janji akan membayar lunas seluruh upah Karyawan paling kambat pada hari Rabu, 15 April 2020.
Namun sayang, hingga hari ini Kamis 16 April 2020 PT SRK tak kunjung bayar upah. "Alasannya keuangan lagi susah," sesal Dedi mengutif jawaban dari Manager, Riko.
Catatan para karyawan, tunggakan upah Naker yang belum dibayar lunas terhitung dari bulan Pebruari 2020.
Bahkan menurut Dedi, mengutang upah oleh PT SRK kepada karyawan sudah berulang-ulang. Ini juga sudah kami laporkan ke Pemerintah baik Disnaker, namun jawabnya, bikin pusung terus kerjanya perusahaan ini," sambungya.
Sayangnya, Manager kebun PT SRK KCE, Riko dan Dirut, Hari, diminta tanggapan lewat seluler hingga berita ini dikirim belum memberikan klarifikasi.
Kadisnaker Pemkab Inhu, Endang M mengatakan "Bentar ya, saya masih sedang rapat," singkatnya.Sandar Nababan
No Comment to " Gaji Tak Dibayar, Karyawan Kebun SRK Demo dan Mogok Kerja "