KORANRIAU.co,PEKANBARU- Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal di Pekanbaru terus bertambah. Dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pekanbaru, Minggu (19/4) pukul 17.00 WIB bahwa PDP yang meninggal bertambah 5 orang dengan jumlah keseluruhan 14 orang.
Dikatakan oleh Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pekanbaru, dr Mulyadi bahwa dari data yang didapatkan ada 5 orang PDP yang meninggal. Dari lima orang PDP meninggal itu salah satunya adalah bayi yang masih berumur 1 hari.
"PDP meninggal ke-10 adalah bayi Nona SW yang berumur 1 hari, dari Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan" ujar Mulyadi.
Nona SW diketahui masuk rumah sakit 15 April 2020 dengan hamil anak ke-3. Pada 16 April Nona SW melakukan operasi sectio kemudian bayi lahir caesar dan meninggal pada 17 April.
Kemudian PDP meninggal ke-11 Tuan A (51) warga Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan. Diketahui pasien ada gejala Covid-19, namun tidak ada riwayat berpergian. Meninggal 18 April, namun hasil swab belum diketahui.
PDP meninggal ke-12 Tuan YN (56) warga Kecamatan Lima Puluh. Pasien diketahui ada gejala Covid-19 namun riwayat berpergian belum diketahui. Meninggal pada 18 April dan hasil swab sudah diambil namun belum bisa diketahui.
Selanjutnya PDP meninggal ke-13 yaitu Tuan PP (36) warga Kecamatan Rumbai. Pasien belum diketahui riwayat berpergian, hasil swab sudah diambil namun belum bisa diketahui.
"Dan PDP meninggal ke-14 yaitu Tuan A (71) warga Kecamatan Rumbai Pesisir. Riwayat berpergian pasien belum diketahui dan meninggal pada 19 April 2020," sebutnya.
Mulyadi merincikan, bahwa total PDP saat ini berjumlah 151 orang, dengan rincian 73 orang masih dirawat, 64 orang dinyatakan sehat dan 14 orang meninggal.
Kemudian untuk kasus positif Covid-19 berjumlah 14 orang. Diketahui 6 orang masih dirawat, 5 orang sembuh dan 3 orang meninggal. Sedangkan untuk kasus Orang Dalam Pantauan (ODP) berjumlah 3771 orang. Di mana 390 masih dipantau, 3381 dinyatakan selesai pemantauan.
Dari data tersebut, total kasus keseluruhan Covid-19 di Pekanbaru mencapai 3936 orang.
Disamping itu, Ia terus mengingatkan masyarakat agar tetap di rumah. Karena ini salah satu cara terbaik mencegah penyebaran Covid-19 ini. Apalagi pemerintah sudah menerapkan PSBB sejak dua hari lalu, sehingga perlu kesadaran masyarakat untuk menjalankan PSBB ini.
"Tanpa dukungan dan kesadaran masyarakat, PSBB ini tidak akan berjalan baik," pungkasnya.Rahmat
No Comment to " 5 PDP Covid-19 Meninggal di Pekanbaru, Salah Satunya Bayi "