• Tahun Ini, Pusat Bangun Rusun Berlantai Tiga di Inhu

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Rabu, 04 Maret 2020
    A- A+

    KORANRIAU.co,RENGAT - Tahun 2020 ini, Kementerian PUPR RI akan membangun rumah susun (Rusun) berlantai tiga di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).

    Sekdakab Inhu Ir H Hendrizal MSi membenarkan rencana pembangunan rumah susun (Rusun) milik Pemkab Inhu akan dimulai awal tahun 2020.

    "Insya Allah, tahun ini Pemkab Inhu akan punya Rusun berlantai tiga dengan 44 pintu. Untuk lebih jelasnya konfirmasi ke Satker Perakakim, ya," jawab Hendrizal, Rabu (4/3/2020).

    Pelaksana tugas (Plt) kepala dinas (Kadis) perumahan rakyat dan kawasan pemukiman (Perakakim) Pemkab Inhu Yandrianto mejelaskan pembangunan Rusun 44 pintu berlantai tiga di Keluarahan Pematangreba Kecamatan Rengat Barat bersumber dari APBN sebesar Rp 24 Miliyar sudah termasuk sarana perasarana.

    Rusun tersebut dibangun diatas lahan seluas 10 hektar milik Pemkab Inhu di Pematangreba. "Untuk lelang proyeknya hingga sumber dananya ada Satker Vertikal di Pekanbaru. Sedangkan Perakakim Pemkab Inhu hanya sebatas pengawasan," sambung mantan Kabid Bina Marga DPU Inhu itu diruang kerja.

    Kata Yandrianto, setelah dibangun Kementerian PUPR RI akan menyerahkan keseluruhan Rusun tersebut ke Pemkab Inhu dan Pemkab Inhu akan kembali mendsitribusikannya kepada yang berhak.

    "Boleh ASN, Masyarakat juga boleh. Sedangkan besaran kreditnya atau sewanya saya tidak tahu," terangnya.

    Menurut Kadis Perakakim Pemkab Inhu, untuk menjamin kualitas Rusun dan pembangunan prsarana lainnya Perakakim Inhu bersama Satker Vertikal Wilayah Riau akan melakukan koordinasi. Dokumennya sudah kita minta tapi belum dikasih," paparnya.

    Pantauan dilokasi proyek sedikitnya ada sembilan orang pekerja yang sedang beristirahat di areal proyek.

    Bahkan salah seorang pekerja proyek yang enggan disebutkan namanya menuturkan bahwa dirinya sudah sejak tiga minggu lalu bekerja diareal tersebut.

    "Rencananya mau dibangun rumah susun, ini dari kementerian," tutur pekerja yang enggan disebutkan namanya tersebut.

    Hanya saja ia enggan bercerita banyak, perihal di areal pekerjaan mereka hingga saat ini belum dipasang plakat informasi tentang adanya kegiatan pembangunan yang menggunakan uang negara tersebut.

    "Saya hanya kerja pak, lebih jelasnya tanya saja sama bos kami, yakni Rojak, beliau kontraktornya," katanya lagi.

    Masih menurutnya rencananya pada areal tersebut akan dibangun rumah susun sebanyak 44 pintu yang nantinya akan disinggahi.

    Sementara itu salah seorang warga tempatan, menghaturkan kekecewaannya terhadap pembangunan rumah susun tersebut jika benar adanya menggunakan uang dari negara.

    "Proyek yang tidak memiliki plang informasi telah melanggar undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 70 tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Perpres nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah," tuturnya

    "Jangan-jangan ini proyek siluman. Kita tidak tahu siapa pelaksananya, bahkan juga tidak mengetahui berapa lama proses pengerjaannya. Kita himbau agar aparat dapat menaruh perhatian terhadap bangunan tersebut," imbuhnya.

    Bahkan menurutnya, plang informasi proyek bertujuan agar pelaksanaan setiap proyek dapat berjalan dengan transparan, dimulai sejak tender atau lelang proyek dilakukan termasuk tender proyek yang dilakukan di badan publik.

    “Seharusnya ada papan proyek agar masyarakat tahu sumber anggarannya dari mana, besaran anggarannya berapa terus volumenya berapa. Kalau tidak ada papan proyeknya kayak gini masyarakat jadi tidak tahu," jelasnya.Sandar Nababan

    Subjects:

    BERITA UTAMA
  • No Comment to " Tahun Ini, Pusat Bangun Rusun Berlantai Tiga di Inhu "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg