• Pemko Akan Larang Pasar Kaget, Pedagang Bingung

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Rabu, 15 Januari 2020
    A- A+

    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Pedagang di pasar kaget masih bingung akan dihentikannya pasar kaget oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru pada pertengahan Februari nanti.

    Dengan adanya pasar kaget yang hadir di permukiman warga dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangannya dengan jarak yang lebih dekat. Disisi lain, dibalik larisnya dagangan yang dijualnya juga diiringi dengan adanya pungutan yang terlalu banyak.

    Hal itu diungkapkan oleh, Ibu Eni salah seorang pedagang aksesoris di Pasar Kaget Jalan Paus, Kecamatan Marpoyan Damai, bahwa pihaknya mengaku memang belum tahu adanya informasi tentang akan dihapuskannya operasi pasar kaget oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.

    "Kita baru tahu kalau pasar kaget akan dihentikan pada Februari nanti," kata Ani, Selasa (14/1/2020) petang.

    "Kalau betul akan ditutup pasar kagetnya kita setuju saja. sebab untuk biaya buka lapak disini saja lebih besar dari pasar yang resmi," sebutnya.

    "Untuk sewa tempat yang kita duduk dipinggir jalan saja habis Rp15 ribu, apalagi yang di dalamnya. Belum lagi uang kebersihan, uang keamanannya," ungkapnya.

    Meski begitu, pedagang juga diuntungkan dengan banyaknya masyarakat yang berbelanja disini. Karena, harga di pasar kaget ini jauh lebih murah dari pasar yang telah disediakan pemerintah.

    "Disini harga kebutuhan pangan lebih murah dibandingkan dengan pasar lainnya. Karena, rata-rata yang berjualan disini adalah pedagang yang paginya berjualan di pasar resmi dan sorenya baru ke pasar kaget. Jadi dagangan yang tidak habis di pasar tadi pagi dijual lagi di pasar kaget ini," ungkapnya.

    "Dan dengan adanya pasar kaget ini sih masyarakat terbantu, karena mereka lebih dekat dengan masyarakat," ujarnya.

    "Tapi kalau semisalnya pasar kaget ini nantinya tetap dihapus atau dihentikan, kita berharap agar pasar yang ada dimaksimalkan lagi. Dan kita harapkan pemerintah juga membina, tidak seenaknya aja," harapnya.

    Sementara itu, Ibu Anin, masyarakat yang biasa berlangganan di pasar kaget tersebut mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar kaget.

    "Kita sangat terbantu, karena kan lebih dekat daru rumah. Apalagi harganya pun lebih murah," katanya.

    "Kalau semisalnya ditutup, ya tentu kita balik lagi ke pasar yang cukup jauh dari rumah. Dan harganya pun belum tentu semurah yang disini," ungkapnya.Rahmat
  • No Comment to " Pemko Akan Larang Pasar Kaget, Pedagang Bingung "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg