KORANRIAU.co,PEKANBARU- Terkait adanya penangkapan bandar Narkoba di Queen Club, Jalan Teuku Umar, Pekanbaru, Ahad (5/1/2020) dini hari oleh Ditresnarkoba Polda Riau, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Pekanbaru mengaku masih menunggu surat rekomendasi dari Satpol PP untuk menindaklanjuti tempat hiburan tersebut.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas DPM-PTSP Pekanbaru, M Jamil, bahwa pihaknya masih menunggu surat dari pihak terkait yaitu Satpol PP. Karena pihaknya belum tahu persis bagaimana kejadian tersebut.
"Kita masih menunggu surat dari Satpol PP, kita belum tahu lagi ceritanya," ujar Jamil melalui selularnya, Senin (6/1/2020)
"Apakah nanti akan ditutup atau bagaimana, kami belum tau lagi. Kita kan cuma operator perizinan, kalau perintah tutup ya tutup, kalau tidak, ya itu makanya nunggu surat dulu," ungkapnya.
"Kalau izinnya mungkin ada, karena ini sudah lama juga. Tapi ya kita nunggu surat dulu dari penegak Perda kita. Karena penegak Perda kita kan Satpol PP," terangnya.
Diketahui sebelumnya, dalam operasi penangkapan bandar narkoba tersebut, Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto mengatakan ada satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka, berinisial ZR (26). Dari tangannya diamankan 10 butir pil ekstasi warna Coklat muda merek Kodok, 1 butir ekstasi warna Ungu merek Granat, 1 unit bong atau alat penghisap sabu dan 5 unit handphone.
Dari hasil pemeriksaan, ZR mengski barang haram itu didapat dari seseorang berinisial JO. "Pemasok barang sudah dijadikan DPO (Daftar Pencarian Orang)," cakap Sunarto, Minggu (5/1/2020).
Sunarto menegaskan, Polda Riau menyatakan perang terhadap segala praktik narkoba. Perburuan terhadap pelaku terus dilakukan, termasuk di tempat-tempat hiburan malam.
Penangkapan itu melibatkan personel Brimob bersenjata. Tiap ruangan disisir, termasuk ruang General Manager Queen Club. Ada salah satu ruangan dikunci dari dalam hingga terpaksa didobrak.
Di sana, petugas mendapati seorang karyawan dengan mengenakan baju kemeja warna biru. Proses pemeriksaan kemudian dilakukan terhadap ruangan control tersebut dan sang karyawan.Rahmat
No Comment to " Pasca Digerebek Kapolda Riau, Queen Club Terancam Ditutup "