• Menelusuri Jejak Mak Erot, Legenda Pembesar Alat Vital Pria

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Senin, 25 November 2019
    A- A+

    KORANRIAU.co- Lama tidak terdengar, Mak Erot jadi sorotan setelah Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto menyebut wisata kebugaran. Mari telusuri jejak Mak Erot.

    Detikcom mencoba menelusuri tempat dulu Mak Erot biasa membuka praktik di Kampung Cigadog, RT 05 RW 07 Desa Caringin, Kecamatan Cisolok. Sepanjang perjalanan menuju lokasi terlihat spanduk kecil yang menunjukan arah jalan menuju lokasi Mak Erot, namun bisa dipastikan lokasi tersebut bukan tempat praktik membesarkan alat vital pria yang asli.

    "Memang banyak yang memasang nama mak, tapi kebanyakan hanya jasa antar. Karena mereka menentukan tarif antar yang harganya puluhan ribu sampai ratusan ribu. Kalau sekedar jasa seperti itu sebenarnya enggak masalah, yang jadi masalah ada juga yang malah membawa ke lokasi Mak Erot palsu karena banyak yang mengaku-aku sebagai turunan atau murid dari Mak Erot," kata Alip Abdillah, salah seorang cucu asli keturunan Mak Erot kepada detikcom, Senin (25/11/2019).

    Tempat praktik Mak Erot berada di persimpangan yang dikenal dengan sebutan Simpang Mak Erot. Persimpangan itu merupakan jalan yang bercabang salah satunya menuju ke Provinsi Banten dan cabang lainnya ke lokasi Kampung Cigadog.

    Di kampung ini pula makam dari ahli pembesar alat vital pria itu berada, Mak Erot meninggal dunia pada tahun 2008 dalam usia 130 tahun.

    "Almarhumah emak ninggalin ilmu dan kemampuan kepada beberapa anak dan cucunya secara langsung, salah satunya saya. Beliau bisa dikatakan legenda, buktinya kalau ada yang bicara memperpanjang atau memperbesar alat vital pasti kepikirannya sama keahlian emak," lanjut Alip.

    Alip menyebut dari sekian banyak cucu Mak Erot tidak semuanya ahli soal membesarkan dan membuat perkasa alat vital pria. Hanya ada 6 orang cucu saja yang menguasai, mereka adalah Asep Syahrudin, Ujang yang dikenal dengan panggilan Abah Dalem lalu Baban, Bibin dan Alip Abdillah yang dikenal dengan sebutan Abah Anom serta yang terakhir Saipulloh yang melesat dan lebih dulu dikenal karena dekat dengan kalangan artis dan pejabat.

    "Memang emak tidak mewariskan ke semuanya, ada yang berperan mencari rempah kemudian mencampur ramuan ada yang bisa pemijatan hingga jampi-jampi khusus. Mungkin sejak dulu emak sudah mempertimbangkan generasi penerus keahliannya kelak," ungkap Alip.

    Hal senada diungkap cucu Mak Erot lainnya yaitu Ujang alias Abah Dalem, menurutnya hanya 6 cucu yang mendapat keahlian langsung dari sang nenek. 7 Orang Anak-anak emak malahan banyak yang tidak meneruskan kemampuan itu.

    "Saya yang mewarisi tiga buah kayu yang dijadikan contoh alat ukur alat vital pria yang dulunya dipakai emak saat melakukan prosesi pengobatan. Jadi kalau ada tamu datang, bisa pilih mau ukuran yang mana. Sebenarnya ini tidak jadi patokan, malahan kebanyakan minta hanya untuk menambah vitalitas saat berhubungan badan saja," ujarnya.detikcom/nor

    Subjects:

    Wisata
  • No Comment to " Menelusuri Jejak Mak Erot, Legenda Pembesar Alat Vital Pria "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg