KORANRIAU.co,PEKANBARU- Sekdaprov Riau H Yan Prana Jaya Rasyid bersedia diberikan sanksi tegas administrasi dan pidana dari Gubernur Riau H Syamsuar, jika tidak baik dalam menjalankan tugas sebagai Sekdaprov.
Hal ini dikatakan Yan Prana, saat membacakan fakta integritas pada pelantikan dirinya sebagai Sekdaprov Riau, Jumat (22/11/19) di Gedung Daerah. Menurutnya, Gubri berhak memecatnya jika dalam rentang 18 bulan bertugas sejak dilantik tidak menunjukkan integritas.
"Apabila dalam waktu 18 bulan saya tidak menunjukkan kinerja yang baik berdasarkan penilaian Gubernur Riau, saya bersedia untuk dievaluasi dan sanksi pemberhentian sebagai Sekdaprov,"sebut Yan.
Tidak hanya itu lanjut Yan, dia juuga bersedia dikenakan sanksi moral, sanksi administratif."Serta dituntut ganti rugi dan pidana, sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku,"tegasnya.
Yan berjanji akan mendukung visi-misi Gubernur Riau H Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau H Edy Natar Nasution yang tertuang dalam RPJMD. Termasuk tidak akan menerima bentuk Pungli guna mewujudkan pemberantas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Sebelumnya, Gubri dalam arahannya meminta Sekdaprov Riau yang baru dilantik untuk mengutamakan tugas pertamanya untuk menuntaskan R-APBD Riau 2020."Tugas pokok saat ini bagaimana kita bisa menyelesaikan RAPBD Tahun 2020,"kata Gubri.
Karena kata Gubri, sebelumnya juga sudah menyampaikannya kepada Ketua DPRD Riau bahwa Dirjen Administrasi Keuangan Kemendagri meminta untuk segera menyampaikan RAPBD Riau 2020. Hal ini juga ditujukan kepada bupati dan walikota se-Riau.
"Waktunya tinggal beberapa hari lagi menjelang tanggal 30 November 2019. Jadi harapan kami baik di propinsi dan kabupaten/kota bisa menyelesaikan RAPBD 2020,"tegasnya.nor
No Comment to " Kinerja tak Baik, Yan Prana Siap Dicopot dan Dipidana "