KORANRIAU.co - Introduksi atau perkenalan tim FC Barcelona, Senin
(5/8/2019) menjawab status Neymar Jr. Artinya, Barca akhirnya
memungkasi misi memulangkan bintang asal Brasil itu pada musim panas
ini. Tetapi klub berjuluk La Blaugrana itu belum menyerah untuk
mendapatkan kembali Neymar dari Paris Saint-Germain (PSG). Barca
tampaknya realistis dan cenderung menunda comeback-nya Neymar ke
Catalan, pada musim depan.
”Hari ini (kemarin, Red), saat ini, kami mengesampingkan Neymar
gabung Barca,” sebut Wakil Presiden Barca Jordi Cardoner, saat
diwawancarai TV3. ”Andai suatu saat akan ada lagi celah untuk
mendatangkan Neymar maka kami akan duduk bersama dan membicarakannya,”
papar Cardoner.
Faktor finansial ditengarai jadi salah satu kendala Barca memulangkan
kembali Neymar yang pada musim 2015 – 2016 jadi komponen vital front
three dengan Lionel Messi dan Luis Suarez, trio MSN sebutannya. Setelah
menggelontorkan EUR255 juta (Rp4,06 triliun), Barca belum dapat melepas
satu pun pemainnya untuk menyeimbangkan neraca keuangannya jika ingin
membeli Neymar.
Oleh karena itu, Barca cuma ingin mendatangkan pemain 27 tahun itu
dengan status pinjaman. Itu yang tak disepakati Les Parisien, julukan
PSG. Klub penguasa Ligue 1 tersebut tak mau jika harus melepas pemain
yang mereka jadikan sebagai Pemain Termahal Dunia dengan fee senilai
EUR222 juta (Rp3,54 triliun) dengan status pinjaman.
PSG baru mau melepas Neymar jika Barca bersedia menebus Neymar dengan
nilai sama seperti ketika dia mendarat di Camp des Loges, kamp latihan
PSG, musim panas 2017. Apabila menunggu sampai musim depan, Cardoner
mengklaim hati Neymar tetap ke Barca. ”Dia di saat ini sudah tak bahagia
di Paris. Hanya situasi saat ini belum mengizinkannya hengkang dari
sana (PSG),” klaim Cardoner.
Situasi pelik Neymar mendapat perhatian dari seniornya di timnas
Brasil, Edmilson. Saat ini mantan bek Brasil saat juara dunia 2002
tersebut menjabat sebagai duta Ligue 1. Dalam sesi wawancara kepada Foot
Mercato, Edmilson menyebut faktor Neymar tak lagi menguntungkan. Itu
dia dasarkan dari apa yang dicapai Neymar dalam dua musimnya di PSG.
Dua musim dengan lima trofi yang semuanya didapat dalam ajang
domestik. Bukan efek bagus bagi pemain termahal dunia. Lihat Cristiano
Ronaldo atau Gareth Bale yang “membalas” harga mahal Real Madrid dengan
Si Kuping Lebar, sebutan trofi Liga Champions. ”Dia tak 100 persen
selama di PSG. Padahal, klub ini sudah memberi banyak baginya. Coba
pikirkan lagi, di musim ini apa dia masih layak atau tidak berada dalam
skuad,” kata mantan pemain Olympique Lyon dan Barca pada era 2000-an
itu. (koc/indopos.co.id)
No Comment to " Tak Layak di PSG, Neymar Jr. Pulang ke Barcelona "