![]() |
| Matthijs de Ligt |
KORANRIAU.co - Bek belia Juventus asal Belanda, Matthijs De Ligt menggerutu. Ia hanya duduk manis di bangku pemain cadangan tatkala La Vechia Signora, julukan Juventus, menang 1-0 atas tuan rumah Parma di Laga Pertama Serie A Italia yang digelar di Stadion Ennio Tardini. Mantan kapten Ajax Amsterdam ini tampaknya terkejut dengan keputusan pelatih yang mengesampingkan kemampuan di laga perdana tersebut.
‘’Semula saya sangat yakin bermain. Tidak ada isyarat apa pun dari pelatih bahwa saya akan duduk di bangku cadangan. Jujur, saya sama sekali tidak berharap duduk manis di bangku cadangan,’’ sebut De Light kepada Football5star.com yang mengutipnya dari Football Italia, Minggu (25/8).
Dalam laga tandang itu, dua pemain senior Leonardo Bonucci dan kapten tim Giorgio Chiellini mengawal jantung pertahanan si Nyonya Tua. ‘’Saya tetap menghormati keputusan pelatih yang belum memercayakan saya merumput,’’ katanya. Ia berjanji berjuang keras untuk mendapatkan kepercayaan pelatih.
De Ligt menjelaskan, latihannya berjalan dengan baik. Dia sudah berjuang ekstrakeras dalam lima pekan terakhir. ‘’Tuntutan di sini sebetulnya tidak jauh berbeda ketika saya masih bermain di Amsterdam. Pelatih tentu ingin pemain belakang mengantisipasi dan menghambat pergerakan lawan.
Menurut De Ligt, dua pemain senior Juventus itu sudah bekerja dengan baik mengawal pertahanan sehingga gawang Juventus tidak kebobolan dalam pertandingan itu. ‘’Chiellini dan Bonucci adalah dua bek terbaik yang sudah lama bermain di sini. Jadi, saya memang harus berlatih lebih untuk mendapatkan perhatian dari pelatih,’’ ikrar pemain tim nasional Oranje itu.
Dia mengemukakan, sepak bola Italia memang sangat memerhatikan sektor pertahanan. Karena itu, fisik dan mental harus benar-benar prima untuk bisa mengatasi pergerakan lawan yang masuk ke arena penalti. ‘’Saya sudah mengamatinya dengan baik. ‘’Malam ini saya juga mengikuti dengan cermat kecenderungan sepak bola Serie A,’’ katanya.
Sejauh ini, belum ada komentar apa pun dari pengamat sepak bola Italia soal situasi awal De Ligt tersebut. Para Juventini, suporter setia Juventus, juga belum memberikan reaksi atau tanggapan. Hasil positif tampaknya membuat mereka masih mengikuti dengan cermat semua yang terjadi di klub yang bermarkas di Kota Turin ini.
Juventus sebetulnya bisa memenangkan pertandingan itu dengan selisih dua gol atas tuan rumah. Sayangnya, bola yang sudah dikonversi megabintangnya Cristiano Ronaldo dianulir. Pembatalan itu dilakukan setelah wasit mengamati dengan cermat pergerakan CR7.
Mantan pemain Real Madrid itu dianggap offside sesaat sebelum melesakkan bola ke gawang Parma. Yang menarik, menurut VAR, bahu Ronaldo kelewat maju beberapa inci sehingga golnya dibatalkan. Padahal, CR7 sudah melakukan selebrasi dan mendapatkan ucapan selamat dari rekan-rekannya. (koc/indopos)

No Comment to " Jadi Cadangan, Bek Juventus De Light Kecewa "