• Diskusi Wajah Riau 1, Gubernur Terpilih Jadi Narasumber

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Kamis, 06 Desember 2018
    A- A+

    KoranRiau.co, Pekanbaru -- Gubernur Riau terpilih, Drs Syamsuar MSi menjadi narasumber dalam diskusi bertajuk ‘Wajah Riau 1’ dengan tema ‘Pendidikan Riau yang Lebih Baik’, di Prime Park Hotel, Pekanbaru, Jumat petang esok (7/12/2018). Ditaja oleh Koran Riau, akan tampil sebagai pembahas adalah Prof Dr Isjoni, Prof Dr B Isyandi, dan Prof Dr Alaiddin Koto.

    Penanggung jawab diskusi yang juga pimpinan umum Koran Riau, Taufik Ikram Jamil mengatakan, pihaknya beharap diskusi serupa dapat dilaksanakan setiap bulan dengan tema berbeda. “Sekarang kita pilih pendidikan dulu yang dibahas dari berbagai sudut termasuk agama karena sektor pendidikan amat penting bagi pemartaban peradaban manusia,” terangnya.



    Menurut Taufik, pengelolaan kekayaan sumberdaya ekonomi merupakan langkah strategis untuk memacu cepat pembangunan daerah Riau yang dirasakan langsung manfaatnya bagi warga Riau. Peranan Riau dalam ekonomi nasional berkontribusi besar terutama bersumber minyak dan gas, namun perjalanan waktu peranan tersebut semakin berkurang. Jika diamati lebih lanjut, peranan tersebut tidak memberikan pengaruh nyata terhadap ekonomi masyarakat Riau.

    Syamsuar
    Optimasi sumberdaya alam yang kaya dimiliki daerah Riau belum dimanfaatkan atau dikelola masyarakat Riau, sehingga belum berpengaruh nyata terhadap kesejahteraan ekonomi dan sosial. Salah satu faktor penyebabnya sebagai permasalahan yang berkaitan erat dengan mutu sumberdaya manusia, seperti bidang pendidikan, kesehatan pendapatan per kapita. Masyarakat berpendidikan mampu memainkan peranan besar dalam perbaikan kehidupan masyarakat

    “Permasalahan penting bidang pendidikan sebagai urusan pemerintahan wajib pelayanan dasar adalah masih rendahnya akses masyarakat terhadap pelayaan pendidikan, masih terbatasnya kualitas pendidikan dan faktor kehidupan ekonomi sosial masyarakat. Kualitas pendidikan berkaitan dengan tingkat pendidikan guru berdasarkan kualifikasi akademik, ketersediaan sarana prasarana yang belum merata dari aspek pendidikan terkait ruang kelas, laboratorium, perpustakaan,” ungkap Taufik.

    Selain itu masih lemahnya kualitas kelembagaan pendidikan. Hal ini menggambarkan bahwa peningkatan kualitas sumberdaya manusia untuk menghadapi masa depan Riau yang berjaya, maka wajib disikapi secara serius melalui pendidikan yang mensyaratkan peningkatan pelayanan dasar dan kualitas pendidikan yang beriman dan berdaya saing.

    Pertumbuhan penduduk Riau 2,57 persen, di mana pada tahun 2010 sebanyak 5.574.928 jiwa menjadi 6.657.911 jiwa pada tahun 2017. Dari jumlah penduduk tersebut berdasarkan usia sekolah (7-18 tahun) berjumlah 1.499.400 (22,52 persen). Berkaitan dengan mutu sumberdaya manusia Riau dapat diamati dari rata-rata lama sekolah baru mencapai 8,69 tahun, yang belum mencapai wajib belajar 9 tahun. Untuk menjadi Riau lebih baik dari aspek pendidikan maka sasaran lama pendidikan sebagai wajib belajar harus diubahtingkatkan dari 9 tahun menjadi 12 tahun.

    Peningkatan lama pendidikan dari 8,69 tahun menjadi 12 tahun bukanlah suatu pekerjaan yang tidak mungkin untuk dicapai dalam periode pembangunan jangka menengah dan panjang. Selain itu, upaya konkrit perlu dilakukan pula penurunan angka putus sekolah dan menaikan angka partisipasi murni (bersekolah).

    Kerjasama yang saling bersinergi dalam program dan kegiatan antara Pemerintah Provinsi Riau dengan 12 kabupaten/kota di Riau sebagai kunci awal untuk merealisasikan capaian wajib belajar 12 tahun, karena terbaginya wewenang antara pendidikan dasar dan menengah pertama dengan pendidikan menengah atas. ()

  • No Comment to " Diskusi Wajah Riau 1, Gubernur Terpilih Jadi Narasumber "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg