 |
| Komisi IV DPRD Riau lakukan peninjauan kegiatan pengerjaan Jembatan Siak IV Pekanbaru, Senin (12/11/2018). Terlihat anggota Komisi IV Abdul Wahid, Asri Auzar dan Markarius Anwar sedang melakukan pemantauan. (foto: Ismet Tarmizi/Koran Riau) |
KoranRiau.co, Pekanbaru -- Pengerjaan Jembatan Siak IV yang menghubungkan wilayah Kota Pekanbaru bagina utara dengan selatan, yaitu wilayah Kecamatan Rumbai, dipastikan tidak akan rampung Desember 2018 ini sesuai target. Diharapkan bisa ada tambahan bawaktu pengerjaan melalui Kepres Nomor 54 Tahun 2018.
Kepastian ini terkuak dari peninjauan anggota Komisi IV DPRD Riau Abdul Wahid, Asri Auzar dan Markarius Anwar ke proyek tahun jamak tersebut, didampingi Pengendali Kegiatan PUPR, Maisal dan dari kontraktor Hidayat, Senin (12/11/2018).
Abdul Wahid mengatakan, dari apa yang diakui oleh pengendali kegiatan dari PUPR dan kontraktor, bahwa kegiatan ini tidak akan rampung hingga akhir Desember 2018 ini. Namun demikian ada mekanisme lain dalam Undang-Undang dan Kepres 58/2018 bisa diperpanjang waktu pekerjaan asal progres nantinya hingga akhir tahun mencqpai 85 persen atau hanya tinggal penyelesaian yang saat ini baru mencapai 70 persen.
“Kalau nanti sudah capai 85 persen, kita akan hearing lagi dalam menentukan kegiatan seperti apa. Kita mau jembatan ini rampung, ini sangat dinanti-nanti masyarakat dan juga menopang perekonomian masyarakat,” sebutnya, sembari mengakui kalau pekerjaan sudah menyelesaikan enam segmen pekerjaan, masih ada delapan segmen lagi.
Sedangkan Asri Auzar meminta pada PUPR untuk memantau terus pekerjaan bagaimana kontraktor bisa mengejar ketertinggalan. Harus bisa mencapai persyaratan perpanjangan waktu pekerjaan sesuai Keppres.
“Berdasarkan pengakuan kontraktor pekerjaan diperkirakan rampung dua bulan lagi atau akhir Januari 2019,” ucapnya.
Lembur Jalan Layang
Sementara, saat meninjau pembangunan jalan layang di simpang Pasar Pagi Arengka, Komisi IV DPRD Riau meminta PUPR dan kontraktor untuk menambah jam kerja juga tenaga kerja untuk penyelesaian pekerjaan. Pasalnya, tanpa hal itu mereka pesimis pekerjaan akan rampung pada Desember ini sesuai target.
“Dilihat dari apa yang sudah dikerjakan, kita pesimis bisa rampung hingga Desember ini. Apalagi bahan seperti box gilder belum semuanya datang,” sebut Asri Auzar, Senin.
“Pihak PUPR tetap optimis selesai tepat waktu. Kita minta waktu yang tersisa 1,5 bulan ini untuk digesa pekerjaan,” tambahnya.
Asri menyebut DPRD Riau tidak ingin ada masalah hukum dengan kegiatan pembangunan jalan layang ini. Terutama bila tidak selesai tepat waktu dan masalah kualitas pekerjaan. Mengingat lokasi berada di jalan utama yang bebannya tentu lebih tinggi.
“Kita tidak ingin kejadian ambruk yang di Jakarta terjadi di sini,” katanya.
Sedangkan Abdul Wahid menjelaskan, mengenai box gilder yang merupakan bentang tengah dari jalan layang baru datang 14 unit dari 39 unit keseluruhan. Selain itu, pekerjaan tidak sesuai jadwal yang terlambat sekitar 12 hari dari seharusnya.
“Mereka sudah berjanji akan melakukan lembur. Ini akan kita pantau terus,” sebutnya. (ismet)
No Comment to " DPRD Riau Nilai Jembatan Siak IV Tidak Rampung Tahun Ini "