• Aksi Premanisme Terhadap Pendemo di Diskes Kampar

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Kamis, 29 Desember 2022
    A- A+



    KORANRIAU.co,KAMPAR- Aksi demonstrasi mahasiswa yang tergabung dalam Forum Kampar Anti Korupsi (F-KAK), di depan gerbang Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Selasa (27/12/22) berakhir ricuh. 


    Seorang peserta aksi mengalami pemukulan yang diduga dilakukan oleh oknum yang bukan berasal dari pihak berwenang, dan juga pengejaran yang diduga dilakukan oleh sopir Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar.


    Massa aksi tiba di depan Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar pada pukul 11.00 Wib. 


    Sesaat setelah memulai orasi, tiba-tiba mereka didatangi oleh oknum berkaos putih dan mengenakan topi.


    Oknum tersebut mendatangi massa aksi saat orator, Hafiz, menyampaikan dalam orasinya, "jika Polda Riau tidak cukup berani menyusut persoalan ini, kami meminta Kejati Riau segera mengambil alih kasus ini."


    Oknum yang berbadan gempal, berjenggot dan berkumis itu mendekati orator dan berkata sambil membentak, "kalau sudah diproses Polda Riau, ya Polda saja, ngapain aksi disini".


    Oknum itu kemudian berusaha merampas toa dari orator, lalu merusak atribut aksi berupa keranda, dan sesaat kemudian memukul salah seorang massa aksi, Ahmad Khamsyi.


    Suasana pun memanas. Setelah terjadi pemukulan, terlihat sopir Kepala Dinas Kesehatan mengejar salah seorang massa aksi. Dedi Yulianto, berlari terpontang panting untuk menyelamatkan diri.


    Untuk menghindari keributan yang dapat meluas, karena massa aksi kemudian terlibat adu mulut dengan oknum tersebut, mereka membubarkan diri dan melanjutkan aksi di depan Balai Bupati Kampar.


    Dalam aksi tersebut, tampak mereka membentangkan spanduk yang bertuliskan :


    "Apa kabar Kasus tanda Tangan Palsu" dan "Tangkap dan Pecat Kadiskes Kampar Zulhenra dan Ratna". 


    Untuk diketahui, ini merupakan aksi ketiga yang dilakukan oleh F-KAK. Aksi ini bermula sejak proses hukum terhadap kasus tanda tangan palsu yang melibatkan Kadis Kesehatan Kabupaten Kampar dan Kepala Puskesmas Siak Hulu II terkesan mangkrak sejak November lalu. 


    "Ada dugaan pencairan dana Covid-19 dengan cara memalsukan tanda tangan Kepala Puskesmas sebelumnya, Fitri Yeni. Pemalsuan tanda tangan itu diduga dilakukan oleh inisial R, Kepala Puskesmas Siak Hulu II yang baru atas sepengetahuan Kepala Dinas Kesehatan, Z, selaku penanggung jawab kegiatan," terang Hafiz.


    "Dari sinilah kami menilai ada indikasi telah terjadi persekongkolan jahat untuk mencairkan dana tersebut," tambah Hafiz.


    Dalam aksinya, F-KAK menyuarakan 4 tuntutan:


    1. Pj Bupati Kampar, Kamsol agar segera memecat Kadiskes Kab. Kampar, Zulhendra beserta Kapus Siak Hulu II, Ratna.


    2. Tangkap Zulhendra dan Ratna


    3. Kejati Riau segera ambil alih kasus ini


    4.  Negara jangan kalah oleh koruptor 


    Massa aksi yang lain, Fahmi, mengatakan bahwa, aksi ini sebagai wujud kecintaan sebagai mahasiswa kepada Kabupaten Kampar. 


    "Kami terus bertekad menyuarakan kebenaran ini, karena kami tidak mau Kampar dipimpin oleh orang yang tidak bersih." ucapnya. 


    "Hari ini niat baik kami dibalas dengan perlakuan yang tidak pantas oleh oknum diduga suruhan Kadiskes Kampar dan sopirnya." jelasnya menambahkan. 


    Usai melakukan aksi di depan Balai Bupati Kampar, massa aksi kemudian melaporkan perbuatan premanisme yang mereka terima sebelumnya ke Polres Kampar. Mereka juga melakukan visum di RSUD Bangkinang untuk melengkapi laporan.


    "Kami mengecam tindakan kekerasan dan pembungkaman aktivis ini, dan meminta Polres Kampar agar bekerja secara profesional untuk segera menangkap pelaku, demi tegaknya keadilan." pungkasnya.lipo

  • No Comment to " Aksi Premanisme Terhadap Pendemo di Diskes Kampar "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg