KORANRIAU.co-Kepulangan Imam Besar FPI Rizieq Shihab ke Indonesia, tak hanya menarik perhatian dari para simpatisannya, tetapi juga tokoh-tokoh politik yang selama ini mengkritik pemerintah.
Mereka turut menyambut kedatangan Rizieq. Sebut saja Inisiator Partai Ummat, Amien Rais hingga para petinggi Partai Keadilan Sosial (PKS) datang menyambangi kediaman Rizieq di Petamburan, Jakarta Pusat.
Pengamat politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menilai Rizieq bisa menjadi amunisi baru tokoh-tokoh atau partai politik yang selama ini berseberangan dengan pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin.
Apalagi, kata Adi, selama ini kelompok oposisi terbilang minoritas mengingat mayoritas partai politik mendukung pemerintah. Oleh karena itu, suara oposisi bisa lebih nyaring terdengar jika Rizieq ikut bergabung.
"Kelompok oposisi sering mengkritik pemerintah, tapi karena mereka tidak dominan, suaranya minor, jadi kritik-kritik mereka seperti buih di lautan, enggak terlampau kelihatan," ucap Adi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (12/11).
Sebenarnya, kata Adi, kelompok oposisi selama ini memang berkoneksi dengan Rizieq sejak masih di Arab Saudi. Hingga kemudian, tokoh-tokoh oposisi datang menyambut Rizieq saat tiba di Indonesia.
Terlebih, petinggi PKS sudah menyatakan dukungan terhadap rencana revolusi akhlak yang digalang Rizieq.
Menurut Adi, gelagat para tokoh politik yang mendatangi kediaman Rizieq itu membuktikan bahwa oposisi memang memiliki hubungan erat dengan petinggi FPI tersebut.
Adi menilai Rizieq adalah sosok yang mampu mempengaruhi dinamika politik di tanah air. Tak lepas dari perangainya yang agresif atau menyerang suatu pihak secara terang-terangan.
Dengan demikian, selain bisa menambah amunisi oposisi, Rizieq juga makin memicu semangat kelompok masyarakat yang selama ini mengkritisi sikap pemerintah.
"Akan menambah kekuatan oposisi untuk mengkritisi kebijakan-kebijakan pemerintah," kata Adi.
Terpisah, Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai Rizieq memang selalu menjadi pusat perhatian. Dinamika politik bisa mengalami perubahan jika Rizieq berbuat sesuatu.
Oleh karena itu, Karyono menilai kelompok oposisi akan sekuat tenaga merangkul pentolan FPI untuk bergabung.
"Kalau seandainya Rizieq Shihab itu memilih untuk berdiri di kubu oposisi, itu berarti kubu oposisi akan mendapatkan energi untuk melakukan perlawanan terhadap pemerintah," kata Karyono.
Dia mengatakan bahwa keberanian Rizieq sudah tidak patut diuji kembali. Selama ini Rizieq selalu berani dan mengkritik pemerintah.
Selain itu, Rizieq pun memiliki basis massa yang besar. Dengan demikian, Rizieq menjadi sosok yang menggiurkan bagi oposisi untuk direkrut dan bergabung bersamanya mengkritisi pemerintah.
"Sudah teruji kemampuan Rizieq untuk menggerakkan massa melakukan gerakan-gerakan yang menimbulkan turbulensi, guncangan politik," tuturnya.cnnindonesia/nor
No Comment to " Rizieq Shihab, Suntikan Energi Baru Oposisi Kritik Pemerintah "