KORANRIAU.co,TELUKKUANTAN-Sebanyak lima orang pembudidaya ikan terdampak banjir di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Riau, mendapatkan manfaat dari program Asuransi Perikanan Bagi Pembudidaya Ikan Kecil (APPIK) yang diberikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
"Penerima klaim tersebut merupakan pemilik polis aktif yang menerima bantuan premi APPIK dari KKP pada 2019, "ungkap Plt. Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kuansing Ir. Zafnil Helmi MSi kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (19/11).
Menurut Zafnil tahun 2020 ini pembudidaya ikan yang memegang kartu asuransi berjumlah 80 orang tersebar di beberapa kecamatan. Terbanyak di Kecamatan Pangean dengan jumlah 59 orang, Kecamatan Singingi dan Singingi Hilir 15 orang dan Kecamatan Sentajoraya 6 orang.
Untuk tahun 2021 ini sebut Zafnil kembali diusulkan sebanyak 76 orang untuk menjadi peserta asuransi. Jumlah ini agak sedikit dari tahun sebelumnya. Karena ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, diantaranya harus masuk menjadi pelaku usaha perikanan dan didata oleh penyuluh perikanan.
"Harapan Kami semua usulan tersebut disetujui. Karena kewenangan Kami hanya mengusulkan, sedangkan yang menentukan dan menyeleksi adalah mereka dari Kementerian, "ujar Zafnil.
Bagi pembudidaya ikan yang belum menjadi peserta asuransi kata Zafnil akan dibantu dengan upaya lain, yakni meminta bantuan dari Dinas Perikanan Provinsi Riau. "Alhamdulillah pemerintah provinsi menurunkan bantuan. Bantuan itu telah Kami salurkan kepada pembudidaya ikan yang menjadi korban, akibat banjir beberapa waktu lalu,"paparnya.Suhendi
No Comment to " Lima Pembudidaya Ikan di Kuansing Terima Asuransi "